PPKM Darurat Buat Pemain Persib Bandung Murung

Pilar Persib Bandung, Victor Igbonefo dan Mohammed Rashid (kanan)
Sumber :
  • VIVA/Dede Idrus

VIVA – Persib Bandung terpaksa meliburkan latihan karena harus mengikuti kebijakan Pemerintah dalam menerapkan PPKM Darurat. Pemain hanya diberikan progam latihan secara mandiri di rumah masing-masing. 

Situasi ini juga berimbas kepada pemain anyarnya Mohammed Rashid dan Marc Klok. Kedua pemain ini baru menjalani latihan bersama sebanyak dua kali sebelum akhirnya tim diliburkan. 

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengaku sulit menjelaskan kepada pemain baru terkait situasi tersebut. Sebab, kondisi seperti ini akan membuat pemainnya terganggu secara psikis dan mental. 

"Tidak mudah untuk menjelaskan kepada pemain lagi, bukan hanya untuk pemain tapi pada staf atau orang-orang yang terlibat dengan tim. Ini menurunkan moril kami dan membuat kami murung," ujar Robert kepada wartawan. 

Pelatih berpaspor Belanda ini juga mengakui  tidak bagus terus menerus berbicara kepada pemain bahwa kompetisi Liga 1 bakal digelar. Tapi, kenyataannya kompetisi kembali ditunda. 

"Kami mengatakan pada mereka ini harus ditunda lagi (kompetisi), latihan juga harus kami tunda lagi. Ini sangat membuat kami murung," kata eks bos PSM Makassar. 

Sejauh ini, Robert belum mengetahui nasib kompetisi setelah ada kebijakan PPKM Darurat. Dia hanya mendengar bahwa kompetisi bakal bergulir 2-4 pekan setelah masa PPKM Darurat berakhir. 

"Jadi informasi yang beredar di internet adalah liga dimulai 20 Agustus dan itu belum terkonfirmasi. Hanya pihak LIB menyebut akan memberi waktu tim berlatih 2-4 pekan setelah lockdown," tutur Robert.