Nasib Miris Arema FC di Liga 1, Tumpulnya Juru Gedor Jadi Sorotan
- instagram.com/liga1match
VIVA – Miris, Arema FC lagi-lagi gagal meraih kemenangan di Liga 1. Dari empat laga mereka belum pernah sekalipun meraih kemenangan. Terakhir, mereka hanya meraih hasil imbang dari PSIS Semarang di Stadion Madya, Senayan, Minggu, 25 September 2021 kemarin.
Dalam laga yang berkesudahan dengan hasil akhir 0-0 ini, Singo Edan sebenarnya mendominasi jalannya pertandingan. Setidaknya ada 7 kesempatan mencetak gol. Tetapi sayang barisan lini depan Arema FC tumpul.
"Kami sudah mengeluarkan permainan terbaik pemain semua sebisa mungkin peluang dan segala macam. Tapi begitulah sepakbola masih belum beruntung," kata pelatih Arema FC, Eduardo Almeida.
Dedik Setiawan dan Carlos Fortes yang menjadi tumpuan utama sejak awal laga tidak bisa mencatatkan namanya di papan skor. Lalu Kushedya Hari Yudo dimasukan pada babak kedua, pun dengan M Rafli yang dimasukan menggantikan Dedik Setiawan tidak ada satupun yang mencetak gol.
Eduardo bahkan sampai heran dengan situasi di lapangan. Berbagai macam serang coba dibangun, melalui umpan silang, umpan langsung, maupun tendangan bola mati tidak ada yang gol.
Dia mengungkapkan, selama latihan penyelesiaan akhir menjadi salah satu materi yang dilakukan. Simulasi mencetak gol dari berbagai situasi telah dicoba, sayangnya dipertandingan resmi justru gagal mencetak gol dan gagal meraih kemenangan.
"Menurut saya membuat peluang itu adalah hal yang sulit dalam pertandingan. Kami membuat banyak peluang. Kami juga sudah latihan melatih penyelesaian akhir. Namun itulah kami sudah membuat peluang tapi memasukkan bola ke gawang lawan kami kesulitan," ujar Eduardo.
Dengan statistik ini kinerja penyerang asing Singo Edan dalam sorotan. Carlos Fortes yang digadang-gadang menjadi mesin gol justru mandul. Dia adalah pemain asing asal Portugal dan menjadi rekrutan langsung Eduardo Almeida.
"Fortes sama seperti pemain lain. Buat saya semua sama. Tidak ada satu pemain yang lebih, semua sama," kata dia.