Kisruh PSSI, DPR Akan Panggil Menpora

Trofi Piala Dunia Datang ke Jakarta : Andi Mallarangeng dan Nurdin Halid
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Komisi X DPR RI akan memanggil Menteri Pemuda dan Olahraga  Andi Mallarangeng terkait pembekuan kepengurusan dan pengambilalihan Kantor PSSI pasca kerusuhan saat kongres di Pekanbaru, 26 Maret 2011 lalu.

"Kami akan panggil Menpora karena telah membuat sikap, akan kami tanya apakah sikapnya itu membuat tenang atau semakin membuat kisruh," kata anggota Komisi X DPR Zulfadhli dalam diskusi dengan tema 'PSSI Mati Suri' di Jakarta, Sabtu 2 April 2011.

Menurut anggota Fraksi Partai Golkar itu, seharusnya Menpora tidak gegabah mengambil sikap. Tunggu keputusan FIFA terlebih dahulu. "Kalau seperti ini akibatnya timbul pro dan kontra," jelasnya.

Dia curiga, jangan-jangan keputusan itu diambil bukan semata-mata untuk melakukan perubahan di tubuh PSSI, melainkan karena unsur lainnya. "Jelas ini sudah nampak (perebutan kursi kekuasaan), adanya kongres di Bali salah satu bukti nyata," jelas Zulfadhli.

Setelah terlebih dahulu memanggil Menpora, DPR akan mengagendakan pertemuan antara pemerintah dan PSSI. "Biar tidak berlarut-larut, dan menimbulkan banyak pertanyaan. Kita agendakan segera memediasi keduanya (pemerintah dan PSSI) agar tercipta jalan keluar," tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, pengamat sosial Radhar Panca Dahana menilai, selama ini polemik PSSI terjebak dengan regulasi sehingga tidak terlihat substansi sesungguhnya. "Substansinya jelas, sepakbola milik rakyat, rakyat butuh prestasi. Publik mau yang praktis, siapa yang mampu mengakomodir memajukan sepakbola, itulah dia yang dipilih," terangnya. (adi)