Putri Solo Akan Dampingi Peserta Kongres

VIVAnews - Demi kesuksesan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Solo, Sabtu 9 Juli 2011 mendatang, Pemerintah Kota Surakarta akan menggunakan konsep pendekatan budaya. Termasuk mengerahkan putri-putri Solo untuk mendampingi peserta kongres.

Tak hanya itu, polisi yang dikerahkan guna mengamankan jalannya kongres juga akan mengenakan seragam batik. Menurut Walikota Solo Joko Widodo, langkah ini diambil juga untuk memperkuat citra Kota Solo sebagai kota budaya.

Lebih lanjut Joko mengatakan, langkah dengan pendekatan budaya ini diharapkan akan dapat meminimalisasi terjadinya kerusuhan dan kericuhan selama acara kongres berlangsung.

“Nanti setiap peserta akan didampingi oleh dua Putri Solo. Satu di samping kiri dan satunya lagi di samping kanan peserta. Nah, nanti semisal, ada gelagat emosional dari peserta kongres menjadi tugas dari putri solo meredam emosi,“ tegas Joko Widodo kepada VIVAnews.

Saat disinggung mengenai keberadaan polisi berseragam batik, Joko mengaku yakin hal itu tak akan mempengaruhi tugas mereka sebagai pengaman acara kongres. "Yang penting pengamanannya di ring satu, dua dan tiga," tegasnya.

Laporan: Fajar Sodiq/Solo