Pakai Atribut Sepakbola Dilarang Naik Kereta

VIVAnews - PT KA Daops VI Yogyakarta tetap bersedia mengangkut suporter sepakbola dari luar Solo untuk menghadiri Kongres Luar Biasa (PSSI) di Kota Bengawan. Namun, PT KA mensyaratkan para suporter melepaskan seragam tim kesayangannya ketika akan naik kereta.

“Jika tidak mau melepaskan seragam tim kesayangannya, dengan tegas PT KA akan menolak mengangkut  suporter tersebut,” kata Kepala Humas PT KA Daops VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, kepada VIVAnews.com, Kamis, 7 Juli 2011.

Menurut Eko, syarat tersebut diberlakukan supaya pengalaman bentrok sebelumnya antara suporter yang naik kereta dengan penduduk lokal yang tinggal di sepanjang rel tidak terulang lagi. Karena bentrokan tersebut menyebabkan PT KA rugi besar.

“PT KA mau mengangkut suporter kongres asalkan berperilaku seperti para penumpang pada umumnya. Tertib, tidak ricuh dan mau membeli tiket. Jadi tidak hanya asal naik,” tegas Eko.

Ketika ditanyai apakah sudah ada pemesanan tiket dari para suporter, ia mengaku hingga saat ini pihaknya belum tahu. “Saya sudah berkomunikasi dengan PT KA Daops Jawa Timur tetapi belum ada pemesanan tiket. Karena kabarnya bonek akan ikut hadiri kongres,” papar Eko. (ren)

Laporan: Fajar Sodiq/Solo