PSSI: Tim U-23 Tak Mungkin Hadapi Qatar

VIVAnews - Kekalahan beruntun tim nasional senior Indonesia memunculkan wacana perombakan skuad. PSSI kini mempertimbangkan untuk merekrut sejumlah pemain timnas U-23 (usia 23 tahun ke bawah).

Pada dua laga babak ketiga Pra Piala Dunia 2014, Indonesia menyerah 3-0 dari Iran dan 2-0 oleh Bahrain. Pelatih timnas senior Wim Rijsbergen sempat mengutarakan rencana mencari pemain-pemain baru, guna menghadapi empat laga kualifikasi tersisa.

Kondisi ini memunculkan wacana perekrutan skuad timnas U-23, demi memperkuat timnas senior yang akan menjamu Qatar pada 11 Oktober 2011 mendatang. Terlebih, beberapa pemain senior disebut-sebut akan mengancam mogok bertanding, lantaran sakit hati atas pernyataan sang pelatih.

Koordinator Timnas, Bob Hippy, mencoba meluruskan kabar tersebut. "Skuad U-23 akan jadi pertimbangan. Tapi, kita lihat juga untung dan ruginya karena mereka dipersiapkan untuk SEA Games," ungkapnya, di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis 8 September 2011.

Mengenai ancaman boikot para pemain, Bob mengaku belum mendengar langsung dari pemain. Pria yang juga merupakan anggota Komite Eksekutif PSSI ini memastikan bahwa tidak mungkin timnas U-23 yang akan menghadapi Qatar.

"Kami (manajemen timnas) harus berdiskusi lagi. Lihat keadaan juga, apakah pendaftaran masih bisa. Tapi yang jelas, SEA Games sangat vital bagi kami dan tidak bisa U-23 melawan Qatar," tegas Bob. (ren)