Pemkot Enggan Campuri Konflik Persebaya

Persebaya
Sumber :
  • Liga Indonesia

VIVAnews - Pemerintah Kota Surabaya enggan mencampuri konflik dualisme kepemilikan Persebaya. Wakil Walikota Surabaya, Bambang DH menegaskan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI.

Bambang, yang merupakan mantan Ketua Umum Persebaya, menegaskan meski ada tuntutan untuk Pemkot untuk melakukan intervensi konflik Persebaya, namun era sepakbola industri tidak memungkinkan pihaknya ikut dalam modal kepemilikan.

Persebaya sebenarnya diberi waktu oleh PSSI hingga hari ini, Selasa 21 September 2011, untuk menyelesaikan konflik dualisme kepemilikan. Namun, sayangnya kasus tersebut belum juga selesai hingga saat ini. Meski begitu, Bambang yakin PSSI akan menyelesaikan masalah yang dihadapi Persebaya.

"PSSI pasti memikirkan nasib Persebaya. Sebagai salah satu kekuatan sepakbola nasional, tidak mungkin Persebaya tidak ikut kompetisi. Hanya saja kalau Pemkot intervensi itu tidak mungkin. Kami sudah menegaskan fokus pada pembangunan kerakyatan," ujar Bambang usai menerima perwakilan Bonek Mania yang menggelar aksi damai di depan kantor Walikota Surabaya, Rabu 21 September 2011.

Sebelumnya puluhan Bonekmania melakukan aksi di depan kantor Walikota Surabaya menuntut Pemkot Surabaya mengambilalih Persebaya sampai ditemukan solusi bersama.

"Kami hanya khawatir konflik yang terjadi di Persebaya sekarang ini ditumpangi kepentingan," ujar salah satu Bonekmania, Andi Peci.

Dualisme kepengurusan Persebaya saat ini melibatkan kubu Cholid Ghoromah yang merupakan Direktur Umum PT Persebaya Indonesia (PI) sebagai manajemen Persebaya 1927 dan Direksi PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) yang merupakan manajemen Persebaya versi Divisi Utama.

Laporan Adi Yoga|Surabaya