Deltras Bidik Poin di Markas Persija

VIVAnews - Deltras Sidoarjo tidak ingin pulang dengan tangan hampa saat bertandang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno menghadapi Persija Jakarta pada laga pertama Indonesia Super League (ISL) 2011/2012, 1 Desember 2011.

Meski tampil sebagai tim tamu, pelatih Deltras Jorg Peter Steinburner tetap membidik hasil maksimal saat menghadapi Persija. Steinbunner menilai kemenangan di laga pembuka akan menjadi senjata psikologis terampuh bagi Deltras untuk mengarungi ketatnya persaingan di ISL.

"Semua orang tahu kekuatan Persija seperti apa. Mereka memiliki pemain sekelas Bambang Pamungkas, Fabiano Beltrame dan Ramdani Lestaluhu yang semuanya adalah pemain papan atas," ujar Steinburner dalam acara launching tim Deltras, Senin 28 November 2011.

Pelatih asal Jerman itu mengaku sudah mengetahui kekuatan Persija. Modal Steinburner adalah pengamatan selama turnamen segitiga Trofeo Persija, Minggu 27 November 2011. Pada turnamen tersebut Persija berhasil menjadi juara setelah dua kali mengalahkan PSMS Medan dan Sriwijaya FC melalui adu penalti.

"Kita sudah mengantongi kekuatan tim lawan. Persija adalah tim yang istimewa, dengan dukungan materi pemain yang komplit di semua lini. Mereka punya suporter yang cukup fanatis. Memang bukan pekerjaan mudah untuk bisa memetik kemenangan di sana," papar Steinburner.

Satu hal yang sangat dikhawatirkan Steinburner adalah tim berjuluk The Lobster tersebut mengalami demam panggung di laga pertama. "Tidak hanya mereka (pemain), saya pribadi sejak menjadi pemain kerap merasakan seperti itu. Mereka sendiri yang bisa mengatasinya di atas lapangan," tegas Steinburner.

Sementara itu manajer Deltras, Yudha Pratama, optimistis Budi Sudarsono dan kawan-kawan bisa membuktikan diri. "Meski kita tim kecil, bukan berarti tidak bisa mengalahkan Persija. Pasti pelatih sudah memiliki resep untuk menjinakkan Persija," tutup Yudha.

Laporan: Adi Yoga/Sidoarjo