PT Liga Punya Jurus Jitu Atasi Dualisme Kepemilikan Syakir

Irfan Bachdim dan Syakir Sulaiman di markas Ventforet Kofu
Sumber :
  • Twitter Syakir Sulaiman (@syakir_s92)

VIVAbola - Pemain muda berbakat Indonesia, Syakir Sulaiman, menjadi rebutan dua tim yang akan berlaga di Liga Super Indonesia (ISL) musim ini: Persiba Balikpapan dan Sriwijaya FC. Kedua tim sama-sama mengklaim sebagai klub resmi pemain yang baru berusia 21 tahun tersebut.

Syakir Sulaiman merupakan pemain yang mencuri perhatian pada bursa transfer ISL musim ini. Musim lalu, Syakir bermain untuk tim Persiba Balikpapan. Penampilan gemilang membuat dia mendapat kesempatan untuk menjalani uji coba di tim Jepang, Ventforet Kofu.

Masalah belakangan muncul saat Syakir kembali dari Jepang. Pemain kelahiran 30 September 1992 tersebut memutuskan untuk pindah ke Sriwijaya FC. Namun, kubu Beruang Madu tidak terima dan mengklaim telah membayar Syakir uang muka perpanjangan kontrak musim depan.

PT Liga Indonesia selaku operator ISL akan menutup bursa transfer pada 28 Februari 2014. Namun, untuk membereskan berkas-berkas kepindahan pemain, klub masih diberikan kesempatan hingga 31 Maret 2014.

"Tapi, pemain bisa didaftarkan lebih dulu," kata CEO PT Liga, Joko Driyono,  saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin 20 Januari 2014.

Sampai saat ini, SFC memang belum mendaftarkan Syakir kepada PT Liga.  Namun, dengan sistem yang ada, Laskar Wong Kito berpotensi untuk mendaftarkannya sebagai pemain baru. Masalah bakal muncul bila Persiba tidak bersedia melengkapi berkas kepindahan Syakir ke SFC.

"Kami punya cara tersendiri dalam menyelesaikan kasus seperti itu. Ada dua pendekatan yang kami lakukan, lewat mediasi dan legal. Pemain yang diperebutkan, statusnya harus clear terlebih dahulu. Jika tidak, maka statusnya tidak bisa disahkan," ujar Joko soal kondisi Syakir. (one)