SFC Enggan 'Main Mata' dengan PBR

Lancine Kone (kiri) mencetak gol untuk Sriwijaya FC
Sumber :
  • ANTARA FOTO/ Feny Selly
VIVAbola- Kendati tidak memiliki peluang lagi untuk lolos ke babak delapan besar kompetisi Indonesia Super League (ISL), klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel), Sriwijaya FC, tetap berhasrat dengan untuk memetik kemenangan di laga sisa.

Tiga kekalahan beruntun yang didapat saat bertandang ke markas Persijap Jepara (0-1), Gresik United (0-3) dan Arema Malang (1-3) membuat kondisi SFC semakin kritis. Hal ini dikarenakan absennya pemain akibat badai cedera dan akumulasi kartu kuning.

Meski gagal menembus babak 8 besar, SFC sudah berada dalam posisi aman. Dengan koleksi 23 poin dari 18 laga, Laskar Wong Kito sudah terbebas dari degradasi. Hal inilah yang kemudian memunculkan spekulasi SFC bakal 'main mata' saat bertemu Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu, 31 Agustus 2014.


Seperti diketahui, PBR memang tengah membutuhkan poin untuk menggusur Persija Jakarta dari posisi empat besar Grup 1. Saat ini, PBR berada di urutan kelima dengan 29 poin dari 18 laga. Sedangkan Persija di urutan keempat dengan 31 poin dari 19 laga.


Pelatih SFC Subangkit langsung membantah tudingan itu. "Tuduhan tersebut  tidak benar, sedikitpun kami tidak berpikir ke arah sana. Jelas kamipun saat itu menginginkan kemenangan dan kami berusaha mati-matian untuk masuk delapan besar, saya rasa tuduhan tersebut tidak etis," ujar Subangkit, Sabtu 30 Agustus 2014.


Lebih lanjut dia menjelaskan, kondisi tim sebelumnya memang sedang kritis karena kehilangan sejumlah pemain utama yang cedera. "Namun kita tetap berusaha tampil maksimal. Mungkin kalau kita bermain dengan skuad yang komplit tidak seperti ini," tegas Subangkit.


Menghadapi PBR besok, mantan pelatih Persiwa Wamena itu berhasrat membuktikan kalau tuduhan "main mata" yang dialamatkan kepadanya salah. Meskipun dengan kondisi skuad terbatas anak dengan absennya dua legiun asingnya Abdulaye Maiga yang terkena akumulasi kartu dan Frank Ongfiang yang masih berkutat cidera, Subangkit akan Laskar Wong Kito bakal berupaya merebut poin penuh di Jakabaring.


"Saat ini peluang ke delapan besar memang sudah tertutup. Namun kami belum menyerah untuk laga sisa. Meskipun kemenanmgan tak mampu membawa ke babak delapan besar namun setidaknya dapat mengembalikan mental bermain tim," ujar Subangkit. (ita)