Krisis Finansial Buat Persiapan PBR Berantakan

Sumber :
  • ligaindonesia.co.id

VIVA.co.id - Krisis finansial yang dialami Pelita Bandung Raya (PBR) sepertinya kian akut. Terkini, klub berjuluk The Boys Are Back itu harus membatalkan sejumlah program latihan yang sebelumnya telah disusun seperti rencana pemusatan latihan dan uji coba di Hongkong.

Tak hanya itu, tim pun tak memiliki markas tetap setelah tak mampu membayar uang sewa Wisma Balitsa Lembang yang selama ini jadi mes pemain. Akibatnya para pemain PBR terpaksa tinggal dengan menyewa di rumah milik warga masih di sekitaran Lembang.

Persoalan finansial yang melanda PBR ini diakui pelatih Dejan Antonic cukup menganggu ketenangan di internal tim. Meski begitu Dejan memuji sikap para pemainnya yang tergolong cukup loyal dan setia di tengah krisis finansial yang dialami klub.

"Cukup berat melihat situasi tim saat ini. Bohong kalau saya mengatakan tidak menganggu persiapan," papar Dejan.

"Tapi saya sangat kagum kepada para pemain yang tetap semangat karena jika situasi ini terjadi di tim lain mungkin akan berbeda. Saya harapkan pemain tetap semangat dan saya percaya manajemen akan menyelesaikan semua ini hingga situasi kembali normal," sambungnya.

Terkait rencana TC di Hongkong yang dipastikan batal, Dejan mengatakan, tetap memproyeksikan Rizky Pellu dan kawan-kawan menjalani pemusatan latihan. Salah satu kota yang dipilih sebagai pengganti adalah Yogyakarta. Namun, bisa atau tidaknya digelar TC di Kota Pendidikan itu tetap tergantung kesiapan keuangan klub.

"TC tetap masuk program dan kita merencanakan digelar di Yogya. Buat saya cukup penting untuk persiapan pemain menghadapi kompetisi. Mudah-mudahan secepatnya kita bisa memiliki dana yang bisa digunakan untuk TC," terangnya.

Permasalahan anggaran yang dihadapi PBR ini membuat klub yang lahir dari hasil merger Pelita Jaya dan Bandung Raya tersebut berencana pindah ke Bekasi setelah dikabarkan ada pihak yang siap menyokong dana klub. Rencana ini kemudian ditentang para suporter PBR yang tergabung dalam kelompok Baraya (Balad Bandung Raya). Mereka tak ingin 'B' dalam singkatan PBR berubah dari Bandung menjadi Bekasi.

Meski begitu, harapan pendukung PBR yang sempat dilontarkan dalam bentuk spanduk ketika PBR melakoni uji coba melawan Persikad Purwakarta, beberapa waktu lalu tampaknya sulit terwujud karena iming-iming dana besar cenderung membuat manajemen bakal memilih tawaran dari donatur sekalipun harus meninggalkan Bandung.

Baca Juga:

Singkirkan Cambridge, MU Melaju ke Babak 5 FA Cup

Bungkam Roma, Fiorentina ke Semifinal Coppa Italia

Persib Siapkan Ridwan dan Atep Jadi Penyerang