PSSI Kekuarangan Dana untuk Piala AFF

Sumber :

VIVAnews - Pengurus Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) selaku penyelenggara babak penyisihan Piala AFF 2008 Grup B dipastikan butuh tambahan dana yang tak sedikit. Sebab, subsidi yang diberikan oleh Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) tak cukup untuk membiayai even yang digelar pada 5-9 Desember 2008 tersebut.

Penyisihan Piala AFF 2008 diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar Rp4 miliar-Rp5 miliar. Sedangkan dana bantuan dari AFF hanya sebesar US$ 250 ribu atau sekitar Rp 2,7 miliar. Dengan demikian, PSSI sebagai tuan rumah masih harus mencari tambahan dana sebesar Rp 1,3 -2,3 miliar lagi.

Menurut Ketua Local Organizing Committee (LOC) Piala AFF, Joko Driyono, satu-satunya cara untuk mencari tambahan dana hanya lewat penjualan tiket. Sebab, dana dari sponsor menjadi hak AFF. "Untuk menutupi kekuarangan biaya, kami harus bisa memaksimalkan penjualan tiket," kata Joko di kantor PSSI, Jumat, 31 Oktober 2008.

Sayang Joko belum bisa memperkirakan berapa maksimal pendapatan yang akan didapat oleh panitia dari penjualan tiket nanti. "Kami belum bisa memastikan hal itu sekarang. Yang pasti kami akan belajar dari beberapa kegiatan yang sudah ada," kata pria yang juga menjabat sebagai Direktur Bidang Kompetisi Badan Liga Indonesia (BLI).

Piala AFF pertama kali digelar 1996. Indonesia sebagai peserta belum sekalipun juara. Prestasi paling tinggi timnas adalah tiga kali runner up (2000, 2002, 2004). Tahun ini PSSI berharap timnas mampu merebut gelar juara untuk yang pertama kali.

Pada babak penyisihan, Indonesia berada di Grup B bersama, Singapura, Myanmar, dan Kamboja. Sedangkan Grup A dihuni oleh Thailand selaku tuan rumah, Laos, Malaysia, dan Vietnam.