Pelatih Semen Padang Sayangkan Kinerja Striker

Pelatih Semen Padang, Nilmaizar saat konferensi pers usai laga melawan PSM
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan
VIVA.co.id - Semen Padang mengalami kekalahan untuk kedua kalinya di Grup B Piala Jenderal Sudirman dari PSM Makassar, Jumat, 20 November 2015. Bermain di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, skuad asuhan Nilmaizar kalah melalui drama adu penalti dengan skor 3-4.

Sepanjang 90 menit pertandingan, sebenarnya klub berjuluk Kabau Sirah tampil mendominasi. Mereka menerapkan permainan bola-bola pendek guna memberi tekanan kepada PSM.

Namun, kinerja striker Semen Padang di pertandingan ini sangat mengecewakan. Secara bergantian, James Koko Lomel dan Nur Iskandar yang diplot sebagai ujung tombak menyia-nyiakan peluang emas.


"Saya apresiasi terhadap anak-anak. Prosesnya bagus, tinggal
finishing
saja. Peluang tak berhasil dimanfaatkan menjadi gol," ujar Nilmaizar saat konferensi pers seusai laga.


Dua kekalahan beruntun ini membuat langkah Semen Padang untuk melaju ke babak 8 besar menjadi semakin tipis. Namun, sang juru taktik tidak ingin anak asuhnya berkecil hati. Dia mengaku akan tetap memotivasi Hengki Ardiles dan kawan-kawan.


"Saya katakan, kalau tidak menang hari ini peluang kita berat. Tuhan Maha Adil. Inilah hasilnya. Kita tetap optimistis," tutur Nil.


"Kita maksimalkan saja. Kita tidak pernah kalah karena adu pinalti. Kita tetap bermain seperti apa yang kita punya," tambah mantan pelatih tim nasional Indonesia tersebut. (ase)