Rahasia di Balik Ketangguhan PS TNI
Rabu, 25 November 2015 - 03:16 WIB
Sumber :
- viva.co.id / Adi Yoga
VIVA.co.id - Dipandang sebelah mata sebelum turnamen, PS TNI yang merupakan gabungan antara PSMS Medan dan beberapa eks pilar SEA Games 2013 yang telah menempuh pendidikan militer, membuktikan diri sebagai tim yang konsisten.
Dalam artian konsisten memeragakan permainan kolektif dengan dukungan fisik di atas rata-rata. Itu ditunjukkan mereka sejauh ini di sepanjang babak penyisihan grup Piala Jenderal Sudirman.
Terakhir, Persela Lamongan jadi korban kegarangan Manahati Lestusen sekaligus memastikan tiket pertama ke fase delapan besar dari Grup C. Tidak tanggung-tanggung, PS TNI melumat Persela dengan skor 4-2 di Gelora Delta Sidoarjo, Selasa malam kemarin.
Seperti yang dijanjikan pelatih Suharto AD, PS TNI seakan ingin melepas status tim amatir dengan tampil menggebrak sejak menit awal. Pelatih PS TNI Suharto AD menyebut kunci kemenangan timnya adalah mengedepankan karakter militer.
"Kami bersyukur karena pertandingan hari ini (tadi malam, red) memberikan kesempatan bagi kami untuk melaju ke babak berikutnya," ucapnya dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.
"Persela sebenarnya tim yang sangat kuat. Mereka memiliki kolektifitas yang baik. Mungkin performa mereka tidak terlihat seperti biasanya. Mungkin karena itu kami bisa meredam permainan mereka," lanjutnya.
Sementara Didik Ludiyanto pelatih Persela, menyebutkan keunggulan fisik armada PS TNI yang jadi kelebihan. Setiap lini seolah sulit dilewati kendati dia menurunkan pemain berkarakter menyerang sebagai starter.
“Dengan keunggulan fisik itu, mereka leluasa memainkan skema apa saja. Hasil ini akan jadi bahan evaluasi kami di event selanjutnya,” ucapnya.
Baca Juga :
Dalam artian konsisten memeragakan permainan kolektif dengan dukungan fisik di atas rata-rata. Itu ditunjukkan mereka sejauh ini di sepanjang babak penyisihan grup Piala Jenderal Sudirman.
Terakhir, Persela Lamongan jadi korban kegarangan Manahati Lestusen sekaligus memastikan tiket pertama ke fase delapan besar dari Grup C. Tidak tanggung-tanggung, PS TNI melumat Persela dengan skor 4-2 di Gelora Delta Sidoarjo, Selasa malam kemarin.
Seperti yang dijanjikan pelatih Suharto AD, PS TNI seakan ingin melepas status tim amatir dengan tampil menggebrak sejak menit awal. Pelatih PS TNI Suharto AD menyebut kunci kemenangan timnya adalah mengedepankan karakter militer.
"Kami bersyukur karena pertandingan hari ini (tadi malam, red) memberikan kesempatan bagi kami untuk melaju ke babak berikutnya," ucapnya dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.
"Persela sebenarnya tim yang sangat kuat. Mereka memiliki kolektifitas yang baik. Mungkin performa mereka tidak terlihat seperti biasanya. Mungkin karena itu kami bisa meredam permainan mereka," lanjutnya.
Sementara Didik Ludiyanto pelatih Persela, menyebutkan keunggulan fisik armada PS TNI yang jadi kelebihan. Setiap lini seolah sulit dilewati kendati dia menurunkan pemain berkarakter menyerang sebagai starter.
“Dengan keunggulan fisik itu, mereka leluasa memainkan skema apa saja. Hasil ini akan jadi bahan evaluasi kami di event selanjutnya,” ucapnya.