Surabaya United Takkan Pakai Nama Persebaya di ISL 2016

Pemain Surabaya United
Sumber :
VIVA.co.id
- Salah satu klub papan atas Indonesia, Surabaya United, menyatakan tak akan memakai lagi nama Persebaya Surabaya kalau mengikuti Indonesia Super League (ISL) yang rencananya digelar mulai Maret 2016.

Seperti yang diketahui, wacana bergulirnya kembali kompetisi sepakbola kasta tertinggi di Indonesia ini tengah merebak kencang. PT Liga Indonesia sebagai operator ISL, tengah berupaya  menjalankan kembali roda kompetisi yang terhenti sejak awal 2015 lalu.

Surabaya United adalah lembaran baru klub asal Kota Pahlawan, Surabaya. Sebelumnya, Surabaya United bernama Persebaya United. Pergantian nama ini adalah bukti kesiapan pasukan Ibnu Grahan mengikuti ISL 2016.

Nama Surabaya United diubah PT Mitra Muda Inti Berlian, selaku perusahaan yang menaunginya, saat mengikuti turnamen Piala Jenderal Sudirman. Langkah perubahan nama dilakukan setelah usulan BOPI, agar tak ada lagi embel-embel Persebaya.

"Dari perubahan nama saja sudah jadi bukti kalau kita sudah siap. Ini kan sudah berdasarkan keputusan pengadilan, jadi nama Surabaya United atau Persebaya United tidak masalah, sama saja. Kalau saya pribadi lebih memilih Surabaya United," ujar Gede Widiade, CEO Surabaya United.

Lebih lanjut pria yang juga pernah menjabat sebagai Manajer Timnas U-23 Indonesia ini menegaskan, permasalahan administrasi yang sempat menghambat keikutsertaannya di kompetisi ISL sudah terselesaikan.

Seperti yang diketahui, saat masih bernama Persebaya Surabaya, klub ini jadi salah satu selain Arema Cronus yang gagal lolos verifikasi BOPI. Ini imbas dua kepengurusan dari klub Jawa Timur tersebut akibat konflik sepakbola tanah air pada 2011 lalu.

"Ya intinya kami sudah siap. Soal administrasi, sudah ada putusan pengadilan. Jadi, kalau ada permintaan verifikasi kami juga sudah siap. Yang jelas, kami menyambut baik wacana ini. Seluruh tim juga sudah siap mengikuti kembali kompetisi ISL," tambah Gede.

Di ajang Piala Jenderal Sudirman, Surabaya United gagal melangkahkan kakinya ke babak semifinal. Evan Dimas cs harus angkat koper dari turnamen ini, usai hanya menempati posisi juru kunci Grup E babak 8 besar. (one)