Persib Pernah Bikin 'Sakit Hati' Robertino Pugliara

Robertino Pugliara saat membela Persipura Jayapura.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA.co.id - Robertino Pugliara santer dikabarkan bakal merapat ke Persib Bandung setelah membela PS Polri di turnamen Piala Bhayangkara. Jika berjalan mulus dan Robertino akhirnya mendarat di Persib, maka hal itu seolah bakal jadi mimpi lama yang baru terwujud.

Sebelum namanya mulai tenar dan kian dikenal publik sepak bola nasional, terutama ketika berseragam Persipura Jayapura. Gelandang serang asal Argentina tersebut sebenarnya pernah dibuat 'sakit hati' oleh Maung Bandung. Peristiwa itu terjadi sekitar sembilan tahun silam, tepatnya di Liga Indonesia XIII/2007.

Persib yang diarsiteki pelatih asal Moldova, Arcan Iurii Anatolievici pada musim tersebut, sedang mencari sosok pemain tengah jelang bergulirnya putaran kedua Ligina 20007. Djadjang Nurdjaman yang kala itu menjabat sebagai asisten Iurii 'menemukan' potensi dalam diri Robertino.

Tapi tak hanya dia yang ketika itu masuk daftar calon pemain asing anyar Persib. Ada nama lainnya yang jadi pesaing Robertino, yakni gelandang serang dari Rumania, Leontin Chitescu. Singkat cerita, Robertino yang saat itu masih berusia cukup muda, 23 tahun, kemudian diundang datang untuk menjalani trial atau tes bersama skuad Maung Bandung.

Dia hadir mengikuti sesi latihan sekaligus game internal Persib di Stadion Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Sayang kemampuannya tak cukup bisa membuat Iurii tertarik yang akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Chitescu. Keputusan Iurii kala itu dinilai kontroversial hingga akhirnya menimbulkan pro dan kontra.

Tak sedikit yang menilai langkah Iurii tersebut keliru, apalagi keputusan mengontrak Chitescu dianggap tak didasari alasan kuat. Sebab Chitescu sendiri bisa dikatakan berstatus sebagai pemain terbuang dari PSM Makassar. Selain itu, ironisnya di saat Robertino berjuang keras dengan mengikuti tes. Chitescu ketika itu sama sekali tak mengikuti tes terlebih dahulu, bahkan dia sempat terlihat hanya duduk di sisi lapangan dengan setelan pakaian santai di tengah perjuangan keras Robertino.

Fakta di lapangan akhirnya yang bicara, Chitescu tak banya memberikan kontribusi nyata dan besar kepada Persib. Bahkan, prestasi Persib justru malah menurun tajam dari status juara paruh musim jadi tim yang gagal lolos ke babak 8 besar. Nasib Chitescu sendiri bisa dikatakan agak tragis karena jelang musim berakhir dia lebih banyak menghabiskan waktunya di bangku cadangan.

Di sisi lain, Robertino yang kemudian dikontrak Persija Jakarta setelah ditolak Persib, bisa membuktikan diri lebih bisa berkontribusi buat tim yang dibelanya. Meski tak sampai membantu Macan Kemayoran meraih prestasi juara. Namun permainannya ketika itu lumayan menonjol dan bisa menyita perhatian publik sepak bola nasional.

Kini setelah sembilan tahun berlalu, cerita Robertino dan Persib kembali berhembus setelah muncul kabar yang menyebutkan Robertino bakal gabung ke Persib.