Sukses Curi Poin dari Markas Bali United, Ini Kata PBFC

Para pemain Pusamania Borneo FC berlatih.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq

VIVA.co.id – Bali United harus puas berbagi angka 1-1 dengan tamunya, Pusamania Borneo FC (PBFC) pada laga lanjutan Torabica Soccer Championship (TSC) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu, 1 Mei 2016.

Meski hanya bisa membawa pulang satu poin, Pelatih PBFC, Dragan Djukanovic mengaku cukup puas atas raihan tersebut. Ia berharap timnya selalu membawa poin tiap pertandingan yang akan dilakoninya.

"Selalu bagus pulang bawa poin. Kita harapkan seperti itu tiap pertandingannya," kata Dragan kepada wartawan usai pertandingan.

Dragan mengakui anak asuhnya menjalani pertandingan yang cukup berat. Apalagi sampai kehilangan satu pemain, Gerald Pangkali yang terkena akumulasi kartu kuning.

"Game ini cukup sulit, tapi kita sudah antisipasi dan siap sejak awal. Saya sudah respect Bali United sejak awal. Tapi saya tentu sangat percaya dengan tim saya," kata dia.

Kehilangan satu pemain, kata Dragan, tak akan membuat anak asuhnya patah semangat. Apalagi mengendurkan daya gedor Pesut Etam. Kendati begitu, Dragan mengakui salah satu kendala Ponaryo Astaman Cs adalah adaptasi pemain.

Namun, ia percaya dalam waktu ke waktu persoalan itu segera bisa diatasi. "Pasti saya yakin hari demi hari kita akan dapatkan progres. Dari awal sampai akhir kita sudah memulai tim dengan baik," ucapnya.

"Adaptasi yang belum baik terlihat dengan terlalu belakangnya lini pertahanan kami berada," tambah Dragan.

Pada saat yang sama, Dragan mengaku protes kerasnya yang berujung diusirnya Nabil Husein, sang pemilik klub, hal biasa dalam sepakbola. "Tidak ada masalah (dari yang saya protes), cuma masalah biasa di sepakbola."