Surat Terbuka Mengharukan Pemain Asing Persija Buat Jakmania

Pemain Persija Jakarta, Hong Soon-hak
Sumber :
  • Indonesiasc.com

VIVA.co.id – Kondisi buruk yang menimpa Persija Jakarta membuat salah satu pemain asingnya buka suara. Gelandang asal Korea Selatan, Hong Soon-hak, menulis sebuah surat terbuka untuk The Jakmania, suporter setia Persija.

Saat ini, Persija gagal meraih satu pun kemenangan dalam 11 pertandingan Torabika Soccer Championship (TSC) terakhir. Posisi Macan Kemayoran pun terpuruk di peringkat 18 klasemen paruh musim.

Berbagai kritik pun menghampiri baik tim maupun manajemen Persija atas tren negatif yang tak kunjung berhenti ini, Soon-hak pun melihat hal itu menjadi tanggung jawabnya sebagai seorang pemain asing, yang diharapkan mampu mendongkrak penampilan sebuah tim.

Dalam surat terbukanya di akun Instagram, Soon-hak menceritakan beberapa hal termasuk pengalamannya saat membela Suwon Samsung Bluewings di kampung halamannya yang mengalami nasib serupa dengan Persija saat ini.

Tetapi, yang paling mengharukan ketika ia bercerita tentang kondisi di dalam tim Persija saat ini. Betapa terpukulnya para pemain, termasuk para pemain muda yang sampai menangis. Ia pun meminta suporter tetap rapatkan barisan meski kondisi tim kesayangan mereka sedang terpuruk.

Berikut isi surat terbuka yang ditulis Soon-hak untuk para The Jakmania (yang sudah dirapihkan oleh redaksi):

"Persija sekarang dalam situasi yang sangat sulit. Saat ini saya pikir Jakmania itu adalah suporter, bukan hanya terbaik di Indonesia tapi, paling terbaik di dalam seluruh Asia. Sekarang kita perlukan kekuatan dari Jakmania."

"Situasi sekarang akan bikin kapten dan pemain veteran merasakan tertekan. Pemain muda merasa terhenti berkembang. Ini akan bikin pada pemain tidak mengeluarkan pernampilan terbaiknya saat bermain."

"Bahasa Indonesia saya tidak begitu bagus, tapi saya tetap bisa dengar bahasa kasar yang ditujukan kepada beberapa permain kita saat kita baru saja naik bis. Saya merasa sangat kecewa dengar omong kasar dari suporter."

"Di dalam bis, saya liat banyak pemain yang menyalahkan diri sendiri dengan menundukkan kepala ke bawah. Saya lihat salah satu pemain muda nangis di hotel dan saya merasah sakit hati. Tapi saya percaya bawa pemain muda yang nangis di dalam kamar itu satu hari akan menjadi salah satu pemain yang paling hebat di Indonesia."

"Semua pemain Persija telah berkomitmen untuk mengatasi situasi ini. Jika ada masalah, saya percaya bahwa saya sendiri sebagai permain asing harus tanggung jawab untuknya."

"Misalkan hasilan dari putaran kedua tidak bagus, saya yang harus tanggung jawab. Putaran kedua akan mulai minggu depan. Saya ingin Jakmania untuk bisa menjadi kekuatan kita."

"Ismed Sofyan dan Bambang Pamungkas akan merasa banyak beban tapi mereka akan usaha untuk mengatasi situasi ini. Saya ingin Jakmania untuk menjadi kekuatan buat Ismed Sofyan, Bambang Pemungkas dan semua pemain di Persija."

"Meskipun sekarang kita dalam kondisi yang tidak begitu bagus, tolong datang ke stadion dan bersorak buat kita, biar keringatan dan titik air mata pemain tidak sia-sia. Saya akan tetap main sepakbola walaupun cuman satu Jakmania datang di stadion buat saya!"