Taktik 'Parkir Bus' Bikin Arema Mati Kutu

VIVA.co.id – Arema Cronus akan bertandang ke Stadion Tri Dharma menghadapi Persegres Gresik United dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC), Jumat 7 Oktober 2016.

Jelang menghadapi Persegres, gelandang Arema, Nick Kalmar, mengungkapkan ada beberapa kelemahan timnya yang harus segera diperbaiki.

Menurutnya, permainan Arema sulit berkembang saat memasuki babak kedua. Kalmar pun mengakui kelemahan timnya adalah minimnya kreativitas serangan. 

Minimnya kreativitas membuat mereka sulit ketika menghadapi lawan yang bertahan total. Terbukti di tiga laga terakhir, Arema hanya mampu mencetak satu gol.

"Kita selalu berkembang di babak pertama, tapi tidak bisa berkembang di babak kedua saat lawan total bertahan. Sulit dijelaskan," kata Nick Kalmar Kamis, 6 Oktober 2016. 

"Mungkin kita kurang berkreasi dalam menyerang lawan. Kini kami terus berlatih untuk memperbaiki kelemahan kami. Kami akan mencoba bermain lebih atraktif," katanya.

Sejauh ini, Arema berada di posisi 2 klasemen sementara TSC dengan 40 poin dari 21 laga. Arema tertinggal satu poin dari Madura United yang ada di puncak klasemen. (one)