Jadi Korban, Striker Semen Padang Dapat 3 Jahitan

Bus Semen Padang yang dilempar batu
Sumber :
  • /twitter.com/spartacks_spfc

VIVA.co.id - Bus Semen Padang FC dilempar batu oleh orang tak dikenal usai bertanding melawan Persegres Gresik United di Stadion Tri Dharma Petrokimia, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada Jumat petang, 21 April 2017. Padahal, kala itu bus dikawal oleh sekira tiga mobil polisi.

Informasi dihimpun menyebutkan, setelah tanding, bus yang mengangkut pemain Semen Padang keluar dari lokasi stadion dan berjalan menuju tol arah Surabaya. Bus dikawal oleh mobil patroli pengawal dari Kepolisian setempat. Di belakang bus, dua mobil berisi beberapa anggota polisi mengikuti.

Kala itu, iring-iringan rombongan pemain berjalan pelan, sekira 40 kilometer per jam. Sesampai di Jalan Wahidin Sudirohusodo, tepatnya di depan kampus Universitas Muhammadiyah Gresik, dari arah berlawanan datang seseorang dan melempar batu paving ke badan bus.

Lontaran paving mengenai kaca belakang bagian kanan bus dan tembus ke dalam. Akibatnya, satu penumpang bus, yakni pemain Riko Simanjuntak, luka di bagian kepala. Dia langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dirawat.

"Penumpang luka dijahit dengan tiga jahitan. Sekarang sudah berangkat ke Surabaya," kata Kepala Bagian Oprasional Kepolisian Resor Gresik, Komisaris Polisi Nur Halim, kepada VIVA.co.id.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Gresik, Ajun Komisaris Polisi Adam Purbantoro, mengatakan pihaknya melakukan pengawalan bus pemain Semen Padang hingga sampai ke Surabaya. Polisi juga mengamankan lokasi untuk penyelidikan. "Bus dikawal anggota Polres Gresik ke Surabaya," ujarnya.

Di Stadion Tri Dharma Petrokimia Gresik, Semen Padang menjalani laga Liga 1 Gojek Traveloka melawan Persegres GU. Semen Padang mampu membekuk Persegres dengan skor akhir 3-1.