Wenger: Sepakbola Memang Kejam

Manajer Arsenal, Arsene Wenger.
Sumber :
  • Action Images via Reuters/Carl Recine

VIVA - Arsene Wenger harus mengakhiri karier kepelatihannya di Arsenal dengan tragis. Manajer asal Prancis ini menilai, sepakbola memang terkadang cukup kejam.

Wenger gagal memberikan trofi di musim terakhirnya bersama Arsenal. Mesut Oezil cs gagal melaju ke final Liga Europa usai kalah 1-0 dari Atletico Madrid di leg kedua babak semifinal.

Padahal, menurut Wenger, permainan timnya cukup membahayakan seperti pada saat leg pertama. Namun, Atletico lebih beruntung bisa meraih tiket ke partai puncak.

"Pertandingan itu seperti laga leg pertama. Kami bisa menciptakan situasi berbahaya, namun kami kehilangan kesempatan pada area penalti," kata Wenger seperti dikutip Sports Mole.

"Kami bermain dengan tim yang bagus dan semoga mereka beruntung di final. Tetapi, apapun, kami layak melaju ke sana," sambungnya.

Sudah gagal di Liga Europa, prestasi Arsenal di Premier League juga kurang baik. Sementara itu, The Gunners menduduki posisi enam klasemen sementara dengan 57 poin.

"Sungguh sangat menyedihkan, sebab kami harus melewati pertandingan seperti ini. Kadang kala, sepakbola memang sangat kejam. Ini menjadi malam yang penuh penderitaan," ujar Wenger yang melatih Arsenal sejak 1996 ini.