Arsenal di Antara Unai Emery dan Mikel Arteta

Suasana pertandingan Arsenal vs West Ham United di Emirates Stadium
Sumber :
  • REUTERS/Toby Melville

VIVA – Arsenal harus bergerak cepat mencari pengganti Arsene Wenger. Pria yang sudah 22 tahun menjadi manajer The Gunners itu sudah tidak berminat melanjutkan karier di musim depan.

Keputusan itu terbilang mendadak. Sedianya kontrak Wenger bersama Arsenal baru akan berakhir pada 2019 mendatang. Namun, prestasi buruk tim di musim ini membuat juru taktik asal Prancis menyerah.

"Saya merasa bersyukur bisa mendapatkan keistimewaan melayani klub dalam waktu yang sangat lama," kata Wenger, seperti dikutip dari BBC.

Dari 22 tahun masa kerjanya di Arsenal, total sudah tiga gelar juara Premier League dan tujuh Piala FA yang dia sumbangkan. Pada musim 2003/04, Arsenal dia bawa menjadi juara dengan status tak terkalahkan.

Akan tetapi, dalam beberapa tahun terakhir kepelatihannya, Wenger tak mampu berbuat banyak. Arsenal bahkan harus terlempar dari zona Liga Champions dalam dua musim berturut-turut.

Tekanan pun datang kepadanya. Para suporter meminta agar manajemen memberhentikan Wenger segera mungkin guna menyelamatkan masa depan tim.

Suara-suara sumbang itu tak terlalu didengarkan Wenger. Dia bersikeras untuk bertahan karena merasa manajemen masih terus memberi kepercayaan kepadanya.

Unai Emery atau Mikel Arteta?

Setelah mundurnya Wenger, sejumlah nama kandidat pengganti bermunculan. Mulai dari Patrick Vieira, Luis Enrique, Massimiliano Allegri, hingga Mikel Arteta.

Akan tetapi, perlahan semua spekulasi tersebut mereda sendiri. Tinggal nama Arteta yang masih santer dikabarkan jadi incaran manajemen Arsenal.