Terungkap, Ighalo Sempat Takut MU Tak Dapat Restu dari Klub China

VIVA – Penyerang asal Nigeria, Odion Ighalo akhirnya bisa bernapas lega. Dia sudah resmi bertahan lebih lama di Manchester United. Ighalo akan bertahan di Old Trafford sampai 2021 mendatang setelah MU dan klub yang memilikinya, Shanghai Shenhua mencapai kesepakatan.

MU dikabarkan membayar biaya sebesar £10 juta atau setara Rp182 miliar untuk pemain 31 tahun tersebut. Kepastian ini tentunya membuat Ighalo senang. Pasalnya, dalam beberapa hari ini dia sempat takut kalau MU tak dapat restu dari klub asal China tersebut untuk meminjamnya lebih lama lagi.

Sebab, Shanghai Shenhua juga mau memakai jasa pemain Nigeria itu karena Liga Super China akan kembali bergulir. "Saya benar-benar bahagia. Mimpi bagi saya untuk berada di sini. Saya siap untuk melakukan yang terbaik untuk tim ini," kata Ighalo, dikutip Daily Star.

"Saya merasa baik-baik saja. Beberapa hari terakhir ini sulit karena ada pembicaraan yang berbeda tentang masa depanku. Tapi sekarang saya sangat senang. Saat ini saya harus konsentrasi penuh karena saya akan di sini sampai Januari tahun depan," sambungnya.

MU memilih memperpanjang masa peminjaman Ighalo karena penampilannya yang dinilai sangat berkontribusi untuk tim. Catatan empat gol dari delapan pertandingan sebelum pandemi virus corona COVID-19 menyerang cukup buat meyakinkan MU menambah masa pengabdiannya.

"Sejak hari pertama saya tiba, saya menegaskan bahwa menginginkan apa pun untuk melanjutkan pekerjaan ini. Itu sangat sulit, ada beberapa pembicaraan, tetapi saya senang mereka akhirnya setuju dan menyelesaikan semuanya. Semuanya resmi sekarang," ucapnya.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada presiden dan direktur Shanghai atas dukungannya karena mereka tahu inilah yang saya inginkan. Jadi saya berterima kasih kepada mereka dan saya senang bahwa ini telah terjadi. Mereka berharap yang terbaik untukku juga," jelasnya.

Baca Juga:

Parah, Mantan Pemain Arsenal Diduga Cabuli Anak 14 Tahun

Mengharukan, Mike Tyson Sedang Menanti Kematian

Heboh Jadi Bidikan Klub Thailand, Febri Hariyadi Akhirnya Buka Suara