Harry Kane 9 Tahun Lalu Adalah Pesepakbola dengan Nilai Nol

VIVA – Harry Kane adalah striker andalan Tottenham Hotspur dalam enam musim terakhir. Namun siapa sangka, sembilan tahun lalu dia dianggap tidak memiliki bakat untuk jadi pesepakbola.

Mantan striker Tottenham, Roman Pavlyuchenko mengingat betul ketika pertama kali melihat Kane bermain. Dipromosikan dari tim cadangan, dia bermain di Liga Europa melawan Rubin Kazan.

(Baca juga: Tottenham Pinjam Uang ke Pemerintah Inggris Sebesar Rp3 Triliun)

Kane sangat lambat untuk ukuran seorang striker. Dan itu membuat Pavlyuchenko memberinya nilai nol. Tak ada gerakan yang bagus darinya.

"Dia bukan apa-apa. Nol. Harry main untuk tim cadangan, dan saya ingat dia dimainkan sat melawan Rubin dan pertanidngan lainnya. Sebelumnya dia cuma latihan," ujar Pavlyuchenko, dikutip dari Tribal Football.

"Saya melihatnya lalu berpikir, bagaimana bisa dia menjadi seorang pesepakbola. Dia tidak mengoper atau juga dioper. Sangat lambat," imbuhnya.

Tapi, begitu memasuki musim  2014/2015, Kane menjelma jadi andalan lini depan Tottenham. Ketajamannya tak perlu diragukan lagi. Dalam semusim total 31 gol yang disumbangkan.

(Baca juga: Tottenham Hotspur Bisa Ribut Sendiri Kalau Datangkan Philippe Coutinho)

Produktivitasnya bisa terus dijaga. Puncaknya pada 2017/2018, dia mencetak 41 gol dari 48 penampilan di semua kompetisi bersama Tottenham.

Pavlyuchenko akhirnya mengakui kemampuan Kane. Menurut dia, peningkatan itu dikarenakan tekad yang kuat untuk mengasah kemampuan di setiap latihan.

"Andai lihat bagaimana seorang pria begitu meningkat. Musim kedua setelah sering dimainkan, dia mencetak lebih dari 20 gol. Bahkan saya sampai berpikir, apakah itu benar-benar dia," tuturnya.