Tak Gengsi, ManCity Pastikan Beri Guard of Honour ke Liverpool

Manajer Manchester City, Pep Guardiola
Sumber :
  • Twitter/@ManCity

VIVA – Manchester City sama sekali tak gengsi saat harus memberikan guard of honour ke Liverpool saat keduanya bertemu di Etihad Stadium, Kamis 2 Juli 2020 atau Jumat dini hari WIB. Mereka memastikan akan menyambut Liverpool, yang sudah mengunci gelar juara Premier League musim 2019/20.

Manajer ManCity, Pep Guardiola, menegaskan guard of honour adalah tradisi yang berbeda di sepakbola Eropa. Sebab, selama menangani Bayern Munich dan Barcelona, penghormatan macam itu tak selalu dilakukan tim lawan.

Namun, Premier League mengenal tradisi tersebut setelah dipopulerkan Manchester United pada 1955 kala Chelsea dipastikan jadi juara kompetisi top Inggris kala itu.
Baca juga: Apparel yang Kena PHP PSSI Resmi Jadi Sponsor Piala AFF

Sempat menghilang, tradisi ini kembali dipertontonkan lagi oleh MU di medio 1990-an dan berlanjut ke 2000-an hingga sekarang.

Guard of honour sejatinya tak wajib. Tapi, kalau ada tim yang mau memberikannya, maka tak dilarang pula.

"Saya tak yakin, pernah mendapatkannya. Saya juga tak yakin jadi tradisi Jerman atau tidak, tapi ini memang tradisi di Inggris," kata Guardiola dilansir talkSport.

Bagi Guardiola, guard of honour merupakan gestur yang begitu indah karena menunjukkan sportivitas, penghormatan, hingga saling menghargai, di setiap tim, pemain, dan elemen lainnya.
Baca juga: Insting Sakti Sir Alex Ferguson dan Bakat Besar Mason Greenwood

Namun, dijelaskan pula oleh Guardiola, sebenarnya guard of honour tak penting-penting amat karena esensi sebenarnya sepakbola adalah pertandingan.

"Gestur yang indah, 100 persen!. Tapi, saya mengaku tak membutuhkannya, jujur, karena kami hanya ingin fokus main sepakbola, menang, dan tak merayakan apa yang terjadi sepekan sebelumnya," tegas Guardiola.