De Gea Ratapi Keterpurukan Manchester United

VIVA – Penjaga gawang Manchester United,  David de Gea, meratapi keterpurukan timnya. MU baru saja menelan kekalahan dari Newcastle United pada pekan 8 Premier League 2019/2020 di St James' Park, Minggu 6 Oktober 2019. Gawang De Gea koyak di menit ke-72 lewat aksi dari Matthew Longstaff.

Kekalahan itu membuat MU terdampar di peringkat ke-12 klasemen sementara. MU baru meraih dua kemenangan dari delapan laga yang telah dijalani. Catatan awal musim ini menjadi yang terburuk bagi MU dalam 30 tahun terakhir. De Gea merasa saat ini menjadi momen terburuknya sejak bergabung dengan MU pada 2011 lalu. 

"Saya mengalami masa tersulit sejak tiba di sini. Saya tidak tahu mengapa ini yang terjadi. Maaf kepada para pendukung. Kami harus kebobolan dari pemain debutan (Premier League). Itu tidak bisa terjadi dan tidak bisa diterima," kata De Gea, dikutip Skysport.

MU saat ini memang tampil dengan skuat seadanya. Sejumlah pilar harus menepi lantaran mengalami cedera.

Musim ini, MU hanya memiliki tiga penyerang yaitu Anthony Martial, Mason Greenwood, dan Marcus Rashford. Namun, ketiga pemain tersebut bergantian cedera. Selain itu, masih ada cedera Paul Pogba, Aaron Wan-Bissaka, Luke Shaw, Jesse Lingard. 

De Gea tak mau mencari kambing hitam atas keterpurukan timnya saat ini. Menurutnya, hal yang perlu dilakukan adalah ia dan rekan-rekannya harus memperbaiki performa agar bisa bangkit dari keterpurukan yang cukup berkepanjangan ini.

"Kami mengalami badai cedera, tapi itu bukanlah alasan. Kami tak menciptakan peluang yang berarti. Kami tidak bertahan dengan baik. Kami harus bangkit, karena kami adalah Manchester United. Kami harus terus berlatih dengan keras, berjuang dan memenangi pertandingan," tuturnya.  (one)