Kalah dari Leicester, Arsenal Ternyata Makin Terpuruk di Bawah Emery

Manajer Arsenal, Unai Emery
Sumber :
  • Instagram/@arsenal

VIVA – Arsenal mengalami masa suram. Usai rezim Arsene Wenger jatuh, Unai Emery nyatanya tak bisa membawa perubahan yang lebih baik untuk Arsenal.

Sebaliknya, catatan mereka di era Emery malah lebih buruk. Itu terbukti jika kita membandingkan statistik yang muncul antara Emery dengan Wenger dalam 50 pertandingan terakhir bersama Arsenal.

Dalam periode tersebut, Emery mengoleksi 87 poin dengan 25 kemenangan, 13 kali kalah, dan imbang dalam 12 kesempatan.

Kekalahan terakhir, terjadi saat Arsenal digulung Leicester City, 0-2, Sabtu 9 November 2019. Catatan tersebut, membuat Arsenal hanya mampu menang sekali dalam enam laga terakhir mereka.

Di sisi lain, dalam 50 laga, Wenger menang 27 kali, dengan 16 kekalahan, serta sisanya diakhiri hasil imbang. Lewat catatan tersebut, Wenger mampu menorehkan 88 poin.

Dalam urusan produktivitas gol, Wenger jauh lebih baik. Arsenal versi The Professor mampu mencetak 96 gol dalam 50 laga. Sementara, Emery cuma 89 kali jebol gawang lawan di periode yang sama.

Pun dengan jumlah kebobolan. Emery juga lebih buruk karena kebobolan 68 kali, sedangkan Wenger cuma 64.

Urusan penguasaan bola, Arsenal versi Emery rata-rata hanya bisa mencatatkan statistik 57,6 persen. Dan, Arsenal era Wenger mencapai 61,4 persen.

"Kami perlu waktu, kesabaran. Banyak pemain yang diubah, masih mudah. Kami sadar, banyak permintaan dan targetnya begitu ambisius. Ada siklus yang tak mendukung kami meraih hasil maksimal. Dengan kesabaran, kami bisa mendulang hasil positif," kata Emery dilansir Metro.