Tottenham Kalah, Ronaldo Korea Malah Cetak Rekor Kartu Merah

VIVA – Sial betul nasib sang "Ronaldo Korea", Son Heung-min. Alih-alih tampil garang dan membawa Tottenham Hotspur menang atas Chelsea, Son malah terkena kartu merah sementara The Lilywhites dipecundangi Chelsea di markas sendiri.

Tottenham takluk 0-2 saat menjamu Chelsea di Tottenham Hotspur Stadium, dalam laga pekan ke-18 Premier League, Senin 23 Desember 2019 dini hari WIB. Gawang Paulo Gazzaniga dua kali dibobol winger asal Brasil, Willian Borges, masing-masing menit 12 dan 45.

Setelah tertinggal dua gol di babak pertama, Tottenham semakin tak berdaya saat Son dihadiahi kartu merah oleh wasit Anthony Taylor pada menit 62.

Eks pemain Hamburg SV dan Bayer Leverkusen ini diusir ke luar lapangan setelah terlibat insiden dengan defender Chelsea, Antonio Rudiger. Kalah jumlah pemain, pasukan Jose Mourinho pun akhirnya harus menyerah dengan kekalahan.

Mengutip data Premierleague.com, ini jadi kekalahan kelima yang ditelan Tottenham musim ini. Kekalahan atas Chelsea membuat Harry Kane cs melorot ke posisi ketujuh klasemen, dengan catatan 25 poin.

Yang jadi sorotan tentu kartu merah yang diterima Son. Kartu merah yang diterima bintang asal Korea Selatan dalam laga ini, membuatnya memecahkan rekor pemain terbanyak mendapatkan kartu merah selama satu tahun (periode 2019), khusus di ajang Premier League.

Menurut data Opta, pemain yang membawa Korea Selatan juara Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, sudah mengantongi tiga kartu merah. Catatan ini jadi yang terbanyak diterima oleh seorang pemain dalam satu tahun, mengulang catatan mantan gelandang Sunderland, Lee Cattermole, pada 2010 silam.

Son sebelumnya mendapat kartu merah dalam laga kontra AFC Bournemouth musim lalu, 4 Mei 2019. Setelah itu, ia kembali diusir wasit dalam laga kontra Everton, awal November lalu.