Oezil Balas Kekejaman Arsenal dengan Cinta dan Pembuktian

Kamis, 13 Agustus 2020 - 15:18 WIB

Oleh :

Robbi Yanto

Gelandang Arsenal, Mesut Oezil

Sumber :

twitter.com/Arsenal

VIVA – Musim 2019/2020 menjadi sulit bagi Mesut Oezil di Arsenal. Dia cuma tampil dalam 23 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak satu gol.

Manajer Arsenal, Mike Arteta telah lama menyingkirkannya dari skuat utama. Terakhir kali Oezil bermain di bulan Maret 2020 kemarin. Mirisnya, di partai puncak Piala FA Oezil pun tak masuk dalam daftar skuat.

Chelsea Bikin Mikel Arteta Terkesan

kepindahan Oezil dari Arsenal memang sudah tersiar sejak beberapa musim terakhir. Arsenal mulai tak puas dengan penampilan pemain asal Jerman tersebut. Sejumlah cara pun dicari agar Oezil bisa segera hengkang.

Terbaru, Arsenal sampai rela membayarkan gaji setahun demi melepasnya ke klub lain. Arsenal siap menanggung rugi dengan membayarkan gaji Oezil per tahunnya sebesar 18 juta poundsterling (Rp344 miliar). Lalu dia diputus kontrak.

Ada juga kemungkinan Oezil dipinjamkan ke klub lain untuk musim depan. Jika klub yang mau meminjamnya tidak mampu membayar gaji Rp6 miliar per pekannya, Arsenal siap memberi subsidi.

Keputusan Arsenal ini menimbulkan tanda tanya besar. Mengapa mereka begitu kejam ingin menyudahi kontrak dengan Arsenal.

Kendati demikian, Oezil menegaskan tidak akan pergi dari Arsenal hingga kontraknya habis tahun depan. Oezil menyadari posisinya saat ini sangat sulit. Namun, dia meyakini kemampuannya masih bisa meyakinkan Arteta.

"Posisi saya jelas. Saya di sini hingga hari terakhir kontrak dan saya akan memberikan semua yang saya miliki untuk klub ini. Situasi seperti ini tidak akan pernah menghancurkan saya, hanya membuat saya lebih kuat," kata Oezil kepada The Athletic.

"Saya telah menunjukkan di masa lalu bahwa saya bisa kembali ke tim dan saya akan menunjukkannya lagi. Saya akan memutuskan kapan saya pergi, bukan orang lain. Segalanya jelas sulit, tetapi saya mencintai Arsenal, saya suka bekerja di sana, saya mencintai orang-orang di klub," sambungnya.

Bagi Arsenal, pernyataan Oezil ini bisa saja membuat rencana mereka di bursa transfer berantakan. Pasalnya, The Gunnars dikaitkan dengan dua pemain Barcelona, Philippe Coutinho dan Ivan Rakitic. Mereka dianggap sangat cocok untuk menggantikan posisi Oezil dalam tim.