Anderson Ingin Tanggalkan Kostum MU

VIVAnews - Anderson Oliveira mengaku ingin meninggalkan Manchester United. Perselisihannya dengan Manajer Sir Alex Ferguson membuat dirinya terbuang dari tim utama.

Anderson memang tak diturunkan Ferguson lagi sejak bulan lalu. Terakhir kali, Fergie menurunkan Anderson di laga Piala Liga Inggris (Carling Cup) saat Iblis Merah dikalahkan Manchester City 2-1.

Gelandang Brasil yang baru berusia 21 tahun ini dianggap pemberontak dalam rezim Fergie. Ia beberapa kali berselisih paham dengan manajer asal Skotlandia ini.

"Saya ingin ke Brasil untuk memikirkan masa depan. Saya tidak pergi untuk melakukan negosiasi dengan klub lain," kata Anderson seperti dilansir MailOnline.

"Musim yang sulit bagi saya setelah saya tidak bermain cukup. Pelatih telah minta kepada saya untuk lebih meningkatkan performa dan saya menerimanya. Tapi, saya butuh lebih banyak peluang untuk bermain di tim inti. Saya telah menjelaskan," beber Anderson.

Fergie terlihat kecewa dengan penampilan terakhir Anderson di laga kontra The Citizens lalu. Dan sejak itu hubungan keduanya semakin merenggang.

"Saya bukan mesin. Tidak mungkin saya berfungsi 100 persen terus di setiap pertandingan," lanjut Anderson.

Ada alasan lain yang membuat mantan gelandang FC Porto ini sangat ingin sering tampil di MU. Ambisi memperkuat timnas Brasil menjadi satu-satunya alasan Anderson ingin selalu dimainkan.

"Impian terbesar saya musim ini adalah masuk skuat Brasil. Tapi jika saya tidak bermain untuk United, tentu Dunga (Pelatih Brasil) tidak akan tertarik dengan saya," jelas Anderson.

Meski mengaku bahagia di Old Trafford, namun keluh kesah Anderson ini tentu sangat jelas menggambarkan jika ia mulai tak betah.