On This Day: Akhir dari Sebuah Era

Sir Alex Ferguson bersama 11 cucunya
Sumber :
  • Daily Mail

VIVA – Pada 8 Mei 2013, Sir Alex Ferguson mengumumkan bahwa ia akan pensiun sebagai manajer Manchester United pada akhir musim itu. Meski demikian, dia tetap di klub sebagai direktur dan sekaligus duta klub. The Guardian menulis bahwa pengumuman itu adalah "akhir dari sebuah era".

Keputusan pensiun Ferguson pun disesali banyak pihak. Presiden UEFA kala itu, Michel Platini mengatakan bahwa Ferguson adalah "seorang visioner sejati". Keputusan Ferguson untuk pensiun pun membuat saham MU jatuh 5% di Bursa Efek New York.

Manajer bernama lengkap Sir Alexander Chapman Ferguson itu dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu manajer terhebat sepanjang masa. Dia telah memenangkan lebih banyak trofi daripada manajer lain dalam sejarah sepakbola.

Ferguson bermain sebagai penyerang untuk beberapa klub Skotlandia, termasuk Dunfermline Athletic dan Rangers. Saat bermain untuk Dunfermline, dia pencetak gol terbanyak di liga Skotlandia pada musim 1965-66.

Photo :
  • Twitter/@ChampionsLeague

Menjelang akhir karir bermainnya dia juga merangkap sebagai pelatih, kemudian memulai karir manajerialnya dengan East Stirlingshire dan St Mirren. Ferguson kemudian menikmati periode yang sangat sukses sebagai manajer Aberdeen.

Ferguson selanjutnya ditunjuk sebagai manajer MU pada November 1986. Selama 26 tahun bersama MU, ia memenangkan 38 trofi, termasuk 13 gelar Premier League, lima Piala FA, dan dua gelar Liga Champions.

Dia dianugerahi gelar kebangsawanan dalam daftar Penghargaan Ulang Tahun Ratu 1999 atas jasanya pada dunia sepakbola. Ferguson pun manajer terlama MU setelah melewati rekor Sir Matt Busby pada 19 Desember 2010.

Ia resmi pensiun dari manajemen pada akhir musim 2012-13, setelah memenangkan Premier League di musim terakhirnya. Meski demikian, dia tetap memantau perkembangan mantan klubnya usai kepergiannya tersebut.