Solskjaer Bicara Keroposnya Lini Tengah MU saat Dihajar Leicester

Pertandingan Leicester City melawan Manchester United
Sumber :
  • twitter.com/manutd

VIVA – Manchester United tampil memble saat dihajar Leicester City dalam lanjutan pertandingan Premier League 2021/2022 di King Power Stadium, Sabtu 16 Oktober 2021. Di laga tersebut, MU menyerah dengan skor 2-4.

Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, mengakui, bahwa timnya tampil buruk. Namun, dia menolak menyalahkan keroposnya para pemain tengah yang diturunkan di laga tersebut.

Pertandingan Leicester City melawan Manchester United

Photo :
  • twitter.com/manutd

Paul Pogba dan Nemanja Matic diturunkan sebagai starter untuk mengisi pos gelandang bertahan. Tapi, duo tersebut tak mampu berkontribusi banyak pada permainan Setan Merah sehingga dapat diacal-acak oleh pergerakan Youri Tielmans.

Pada musim ini, Solskjaer telah menurunkan tujuh kombinasi di lini tengah yang berbeda di semua kompetisi. Dan, saat bertandang ke markas The Foxes, dia tak bisa menurunkan duet favoritnya, Scott McTominay dan Fred, karena nama terakhir bermain untuk Timnas Brasil, pada Jumat pagi WIB, 15 Oktober 2021.

Lini Tengah MU Disindir Manajer Leicester City

Manajer Leicester City, Brendan Rodgers

Photo :
  • Twitter/@OptaJoe

Manajer Leicester City, Brendan Rodgers, mengatakan, secara singkat bahwa pemain tengah MU sama sekali tidak menekan anak asuhnya. Hal tersebut membuat Leicester lebih leluasa menguasai jalannya permainan.

"Pemain tengah mereka (MU) tidak menekan sehingga kami bisa bersabar dan mengolah bola memanfaatkan lebar lapangan," kata Rodgers, seperti dikutip Manchester Evening News, Minggu 17 Oktober 2021.

MU memang berusaha merekrut gelandang baru pada bursa transfer musim panas kemarin. Akan tetapi, mereka kesulitan untuk menjual Paul Pogba karena tidak adanya tawaran yang serius.

Selain itu, Solskjaer juga memutuskan untuk tidak melepas Pogba karena tersedia beberapa opsi yang memungkinkannya untuk tetap bertahan.

"Kami terlalu mudah untuk diacak-acak. Saya tidak akan mengatakan itu semua karena Nemanja dan Paul, tapi itu adalah secara keseluruhan," kata Solskjaer.

"Kami harus kompak, kami harus lebih agresif, kami menahan laju di belakang cukup baik, tetapi ada sedikit kesalahan yang membuat mereka mempunyai terlalu banyak ruang," ujarnya.

"Itu (masalah) seluruh tim, bukan hanya Paul dan Nemanja saja. Saya tidak mendengar apa yang dikatakan Brendan, tapi jika dia merasakan itu, terserah dia," tutur manajer asal Norwegia tersebut.