Chelsea Kehilangan Anggota Staf Populer Setelah 13 Tahun Bersama
- Telegraph
Inggris – Direktur medis Chelsea, Dimitrios Kalogiannidis dikabarkan telah keluar dari klub dalam perombakan besar-besaran The Blues.
Dia memegang peran di Stamford Bridge sejak Oktober 2022 setelah menggantikan Paco Biosca, yang berhenti di tengah kedatangan Todd Boehly di klub. Kini, Kalogiannidis memutuskan waktunya juga habis karena alasan keluarga.
Kalogiannidis sekarang disebut segera meninggalkan klub dan dengan harapan terbaik dari Chelsea setelah menjadi anggota tim backroom yang sangat populer.
Menurut The Telegraph, kepergiannya “sepenuhnya dilakukan secara damai”, sementara direktur olahraga Paul Winstanley dan Laurence Stewart tidak mengesampingkan potensi kembalinya dalam waktu dekat. Sementara itu, keluarnya Kalogiannidis tidak dipaksakan, meski ada ‘kesedihan dan pengertian’ atas kepergiannya.
Dia telah menikmati masa tugas yang panjang di London Barat meskipun masa jabatannya yang terakhir relatif singkat. Dia telah bekerja untuk Chelsea selama lebih dari 13 tahun, menjabat sebagai dokter tim utama klub, dokter akademi, dan dokter tim utama tim wanita.
Selama itu, ia menjadi sosok yang populer di kalangan staf dan pemain hingga mendapat julukan 'Dimi'. Chelsea dilaporkan tidak akan terburu-buru mencari penggantinya, sementara tanggung jawab Kalogiannidis akan dibagi di antara anggota staf saat ini.
Namun keluarnya dia merupakan pukulan lain bagi tim medis Chelsea. The Blues telah menderita banyak kekhawatiran cedera musim ini.
Reece James, Ben Chilwell dan Wesley Fofana semuanya menderita masalah jangka panjang musim ini. Sementara itu, pemain yang direkrut musim panas Christopher Nkunku kesulitan untuk mendapatkan kebugaran sejak kedatangannya dari RB Leipzig.
Berbicara tentang masalah yang sedang dialami pemain Prancis itu, Mauricio Pochettino berkata dirinya sedikit khawatir dengan situasi Nkunku.
“Kami sedikit khawatir dengan situasi Nkunku karena sudah 10 hari dia tidak bisa berlatih dan kami sedang melakukan penilaian terhadapnya. Kami pikir itu hanya masalah kecil, tapi sekarang kelihatannya lebih rumit,” kata Mauricio Pochettino.
“Sekarang sudah 10 hari tanpa dia berlatih. Setelah enam bulan menunggunya dan kini, setelah begitu dekat dengannya, merasa nyaman dan menjadi starter di laga melawan Palace, tentu kami kecewa dengan hal itu. Kami sedikit khawatir karena kami ingin dia kembali terlibat secepatnya,” imbuhnya.
Chelsea selanjutnya akan kembali beraksi minggu depan saat mereka berusaha membalikkan keadaan di semifinal Piala Carabao melawan Middlesbrough.