Trauma Los Galacticos Bayangi Javi Garcia di ManCity

VIVAbola - Pernah bergabung dengan klub bertabur bintang membawa trauma tersendiri bagi Javi Garcia. Gelandang asal Spanyol itu mengaku sempat takut nasib buruk yang menimpanya di Real Madrid kembali terulang di Manchester City.

Javi membela Madrid pada 2004. Sialnya, kala itu Los Blancos dipenuhi pemain papan atas seperti Zinedine Zidane, David Beckham dan Luis Figo, sehingga membuatnya tidak punya kesempatan untuk unjuk gigi.

Belum lagi suasana ruang ganti tim yang kala itu disebut Los Galacticos terasa sangat kaku sehingga membuat pemain belia seperti dirinya sulit untuk berbagi ataupun belajar banyak hal dari para senior.

“Era Galacticos terasa sulit bagi semua orang di Madrid, terlebih buat saya yang masih belia. Bisa Anda bayangkan bagaimana rasanya berada di antara para superstar itu," kata Javi.

Musim panas lalu, Javi resmi berkostum ManCity yang notabene juga diperkuat nama-nama besar macam Sergio Aguero, Carlos Tevez dan David Silva. Hal tersebut  sempat membangkitkan trauma masa lalu pemain 25 tahun itu.

Namun, diakui Javi, ketakutannya tersebut langsung pudar setibanya di Etihad Stadium. Mantan penggawa Benfica itu merasa mendapat sambutan hangat dari rekan-rekan barunya di ManCity.

"Awalnya saya berpikir kondisinya akan sama seperti di Madrid. Tapi yang terjadi malah sebaliknya. Dari hari pertama saya tiba, semua orang di klub ini menunjukkan sikap rendah hati. Mereka membuat satu sama lain merasa nyaman," ungkap Javi dikutip The Sun, Sabtu, 19 Januari 2013.