Bursa Transfer Musim Panas Bakalan Unik karena Sedikit Duit

VIVA – Pandemi virus corona telah menghantam laju perekonomian dunia. Sepakbola menjadi salah satu yang terdampak.

Penghentian kompetisi membuat klub tidak memiliki pemasukan selama beberapa waktu terakhir. Bahkan klub-klub besar sudah menjerit kerena kesulitan membayar gaji para pemainnya.

Baca juga: Inter Milan Lelang Pemain untuk Biayai Transfer Paul Pogba

Situasi ini diyakini masih akan berimbas panjang hingga beberapa bulan ke depan. Artinya, ketika musim baru bergulir efek dari pandemi juga masih akan terasa.

Direktur Juventus, Fabio Paratici, memberikan pandangan tentang bagaimana masa depan sepakbola, khususnya di Eropa. Salah satu yang menjadi sorotan dia adalah soal bursa transfer.

Dia memprediksi, bursa transfer akan berbeda dari biasanya. Meski akan tetap terjadi perpindahan pemain secara masif, namun dia percaya itu tidak akan melibatkan banyak uang tunai.

"Akan lebih sedikit uang tunai yang dilibatkan. Kita sedang melalui situasi sulit, bukan hanya di sepakbola," kata Paratici.

"Kita akan mencari formula baru untuk menyelesaikan transfer. Mungkin akan lebih banyak pertukaran pemain. Bisa juga masa peminjaman pemain menjadi lebih lama, sekitar dua sampai tiga musim," sambungnya dikutip Football Italia.

Hal lain yang ditegaskan oleh Paratici, bagi pemain, untuk sekarang bakalan sulit untuk meminta gaji besar meski melakukan transfer ke klub lain. Lagi-lagi alasannya karena semua klub tidak punya cukup dana karena pemasukan yang sempat mandek dalam masa pandemi.