Terungkap, Strategi Jahat Juventus Demi Tendang Sarri

Maurizio Sarri
Sumber :
  • juventus.com

VIVA – Kabar menghebohkan kembali muncul dari Juventus. Jawara Serie A 2019/20 itu sedang menyusun strategi jahat untuk menyingkirkan Maurizio Sarri.

Seperti diketahui, Sarri baru saja membawa Si Nyonya Tua kembali mempertahankan gelar Serie A. Ini menjadi Scudetto kesembilan beruntun yang dirasakan skuad Juventus.

Namun, tetap saja muncul rasa tak puas dari manajemen Bianconeri dalam perjalanannya musim lalu. Apalagi, setelah melihat Juventus tak terlalu dominan ketimbang musim-musim sebelumnya.

Di masa kepemimpinan Sarri, Juventus menelan tujuh kekalahan. Cristiano Ronaldo cs bahkan hanya unggul satu poin dari Inter Milan di peringkat kedua.

Bandingkan dengan musim 2018/19. Kala itu, Si Nyonya Tua juara dengan koleksi 90 poin. Unggul 11 poin dari Napoli yang menempel ketat di bawahnya.

Maka itu, Juventus dikabarkan sedang menyiapkan siasat untuk mendepak Sarri dari kursi pelatih. Tapi, mereka sedang menunggu momen yang tepat.

Kebetulan, Juventus akan menghadapi Olympique Lyon pada lanjutan babak 16 besar Liga Champions. Andai Sarri gagal membawa anak-anak asuhnya membalikkan defisit 0-1 di leg pertama, dia berpotensi kehilangan pekerjaannya di Allianz Stadium.

Dikutip The Sun, agar nantinya tak terburu-buru dalam memilih pelatih baru, Juventus sudah menyiapkan sejumlah nama. Kandidat terdepan tentu saja Zinedine Zidane.

Hanya saja, pelatih asal Prancis itu tampaknya akan sulit didatangkan mengingat dia masih terikat kontrak dengan Real Madrid. Dan kandidat paling memungkinkan adalah eks bos Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino. Saat ini, pria asal Argentina itu masih menganggur.

Dua kandidat lainnya berasal dari dua tim kejutan musim ini, yakni Lazio dan Atalanta. Ya, nama Simone Inzaghi dan Gian Piero Gasperini juga masuk sebagai nama suksesor Sarri.

Baca juga: Kalahkan Ronaldo, Dybala Jadi Pemain Terbaik Serie A 2019/20