Curhat Andrea Pirlo Setelah Menjadi Pelatih Juventus

Andrea Pirlo
Sumber :
  • instagram

VIVA – Andrea Pirlo menyatakan, menjadi seorang pelatih ternyata membuatnya lebih stress daripada saat ia menjadi pemain dahulu. Pirlo ditunjuk menjadi pelatih Juventus pada musim panas ini, untuk menggantikan posisi Maurizo Sarri. 

Pirlo memulai musim di Serie A dengan hasil yang tidak terlalu buruk. Juventus meraih kemenangan 3-0 atas Sampdoria dan imbang dengan AS Roma 2-2. 

Pirlo mengatakan, ia menyadari bahwa setelah gantung sepatu eks pemain AC Milan ini ingin menjadi seorang pelatih. Ia mendapatkan inspirasi dari para pelatih hebat yang melatihnya saat menjadi pemain dulu. 

"Setahun setelah saya pensiun, saya kemudian mulai belajar. Dan juga mulai sadar dari hari demi hari bahwa keinginan saya menjadi pelatih mulai timbul," kata Pirlo dikutip dari Football-Italia. 

"Saya beruntung bisa bekerjasama dengan beberapa pelatih hebat. Dari Mircea Lucescu saat saya di Brescia. Kemudian Marcello Lippi, Carlo Ancelotti, Antonio Conte dan Massimiliano Allegri. Saya beruntung bisa bekerjasama dengan beberapa pelatih hebat," tambahnya. 

Baca juga: Video Aksi Pirlo Kembali Bertanding dan Kirim Umpan Ajaib

Pirlo pun mengakui, ada perbedaan yang sangat besar saat ia menjadi seorang pemain dan pelatih. 

"Jelas lebih membuat stres. Karena di lapangan saya bisa memutuskan apa yang saya lakukan dengan bola. Sedangkan saat ini dari pinggir lapangan orang lain yang memainkan pertandingan, sedikit lebih sulit jadi pelatih," jelasnya. 

"Saat saya bermain, saya memiliki gaya tertentu dan berarti saya bisa menjadi penentu dalam situasi tertentu di lapangan. Sekarang saya harus melalukan sendiri di pinggir lapangan," katanya.