Kunci Sukses AC Milan Kuasai Klasemen Serie A

Pemain AC Milan merayakan gol ke gawang Lille
Sumber :
  • twitter.com/acmilan

VIVA – AC Milan masih bertengger kokoh di puncak klasemen sementara Serie A. Teranyar mereka menang dua gol tanpa balas saat menjamu Fiorentina di San Siro, Minggu malam WIB 29 November 2020.

Sekarang ini Milan memimpin klasemen dengan raihan 23 poin hasil dari sembilan pertandingan. Tim berjuluk I Rosonerri unggul lima angka dari Inter Milan dan Sassuolo sebagai pesaing terdekat.

Memainkan sembilan pertandingan di Serie A, Milan belum terkalahkan. Catatan mereka adalah tujuh kemenangan dan dua kali bermain imbang. Total gol yang mereka ciptakan 21, dan kebobolan delapan kali.

Daniele Bonera yang mendapat tugas memimpin Milan menggantikan Stefano Pioli karena menjalani isolasi mandiri usai terpapar COVID-19 berbicara soal keperkasaan di Serie A. Dia tak menyangka bisa menang 2-0 atas Fiorentina, sebab beberapa hari sebelumnya bertanding di Liga Europa.

"Saya melihat potongan kecil lainnya dalam sebuah teka-teki besar yang kami mulai beberapa waktu lalu. Pertandingan setelah Liga Europa selalu yang terberat, tapi kami bereaksi seperti tim yang hebat," ujar Bonera kepada Dazn.

Usai pertandingan, skuad Milan langsung konferensi video dengan Pioli yang ada di rumah. Kebersamaan yang selalu dijaga oleh tim, sehingga mereka bisa saling menguatkan. Bonera mengatakan, sang pelatih amat dinanti kedatangannya kembali.

"Ini tim yang menyenangkan. Kami juga melakukan sambungan konferensi video di ruang ganti. Pelatih terus bersama kami sepanjang waktu. Saya benar-benar menikmati pengalaman ini. Kami semua ingin melihat Pioli kembali di tepi lapangan," tuturnya.

Kebersamaan diakui oleh Bonera sebagai kunci sukses Milan sejauh ini. Semua yang ada di dalam tim selalu berusaha untuk terus solid. Sehingga tantangan yang mereka hadapi satu persatu bukanlah suatu hal yang mesti dihindari.

"Kami tumbuh berkembang karena kami menikmati pekerjaan ini. Menikmati tantangan yang ada, dan menghabiskan waktu bersama-sama," kata juru taktik berusia 39 tahun itu.