AC Milan Pasang Strategi 'Diam' untuk Tevez

Adriano Galliani
Sumber :
  • tiscali

VIVAnews - Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani menerangkan alasan pihaknya harus menerapkan strategi diam-diam untuk mendapatkan striker Manchester City, Carlos Tevez. Menurut dia, terlalu banyak bicara akan melambungkan harga striker Argentina itu.

"Saya lebih suka tak banyak bicara tentang Tevez. Jika tidak, harganya akan semakin naik dan naik terus," kata Galliani.

Kubu City memang berharap bisa menjual Tevez dengan harga setinggi-tingginya. Sebaliknya, Milan juga ingin mendapatkan striker 27 tahun ini dengan murah.

Menurut SkySport, diam-diam Galliani telah menggelar makan malam berdua kembali dengan agen Tevez, Kia Joorabchian di Milan pada Kamis, pekan lalu. Tentu saja, topik pembicaraan itu seputar transfer. Ini menjadi pertemuan kedua antara Galliani dan Joorabchian setelah di markas Milan, Via Turati pada 10 hari lalu.

Milan memang mengintip peluang di balik menurunnya harga Tevez. Terutama setelah Tevez terlibat konflik dengan City setelah laga melawan Bayern Munich di Liga Champions, 3 bulan lalu. Spekulasinya, Milan hanya akan membayar €3 juta untuk mendapatkan Tevez dengan status pinjaman sampai akhir musim ini.

Galliani menyebut City membiarkan kubu Rossoneri bicara langsung dengan perwakilan Tevez. Meski seharusnya pembicaraan itu antara klub dengan klub. Ini menjadi isyarat kubu City memang sudah sangat ingin melepas mantan kaptennya itu.

"Tevez masih pemain City. Tapi, mereka mengizinkan kami bicara dengan agennya. Kami malah belum bernegosiasi dengan City," lanjut Galliani kepada Gazzetta dello Sport.

Galliani menyebut Tevez sempat menyatakan keinginannya untuk menjajal kerasnya kompetisi Serie A. Agen Tevez pun membuka peluang kliennya bergabung dengan klub Kota Mode Italia itu.

"Anak itu (Tevez) terus berlatih intensif. Ia bilang ingin merumput kembali pada Januari nanti dan bermain di klub besar. Milan klub besar, dan beberapa klub Italia lainnya menyatakan minat," kata Joorabchian kepada MilanNews.

Joorabchian justru membantah jika kliennya ingin kembali ke mantan klubnya di Brasil, Corinthians. "Kembali ke Brasil? Itu tebakan liar. Karena ia hanya ingin bertahan di Eropa. Ia juga ingin kembali menjadi bintang besar," ujarnya. (art)