Buffon Mulai Bosan Jadi Penjaga Gawang Terbaik

Penjaga gawang Juventus, Gianluigi Buffon
Sumber :
  • Reuters / Tony Gentile

VIVA – Kiper Juventus, Gianluigi Buffon dianugerahi penjaga gawang terbaik 2017 versi FIFA. Sayang, Buffon justru menilai jadi penjaga gawang terbaik sangat membosankan.

"Kiper yang bagus itu membosankan. Menjaga agar gawang tidak kebobolan, jika posisi kiper benar maka saya tidak disalahkan. Jika pemain lain berada di area penalti, maka saya bisa sedikit lega," ujar Buffon dilansir itsroundanditswhite.co.uk, Kamis 26 Oktober 2017.

Buffon menjelaskan, sebagai seorang pemain sepak bola, dia bisa saja bermain di tengah lapangan. Tapi naluri sebagai penjaga gawang telah mengantarkan penjaga gawang dan berkiprah sejauh ini.

"Saya bisa saja bermain di tengah lapangan, meski tidak terlalu kuat, cepat atau atletis. Saya tidak memenangkan banyak titel, tapi saya cerdas, saya bisa melihat kondisi bahaya, dan saya dinobatkan sebagai penjaga gawang yang baik," ungkapnya.

Bufffon yang kini berusia 39 tahun selalu ingin pesan sang pelatih, bahwa pertahanan yang baik sangat membosankan. Kiper harus bisa bertahan membaca permainan dan posisinya.

"Pelatih sering mengatakan pertahanan yang baik sangat membosankan. Intinya seorang pemain harus bisa bertahan dengan baik tanpa harus melakukan pelanggaran. Begitu juga dengan kiper harus bisa bertahan karena membaca permainan dan posisinya," kata dia.