Arshavin Disarankan Pindah ke Madrid

Sumber :

VIVAnews - Pemain Zenit St Petersburg, Andrei Arshavin, disarankan sesama rekan Rusianya agar pindah ke Real Madrid. Adalah Alexandr Kerzhakov, mantan pemain Sevilla yang kini membela Dinamo Moscow, yang memberi masukan itu.

"Sepakbola Spanyol lebih baik untuk dia (Arshavin) dibanding sepakbola Inggris. Tim Spanyol tak dipaksa untuk bertempur habis-habisan, tapi lebih mengkombinasikan teknik," ujar Kerzhakov seperti dilansir Tribal, Minggu, 23 November 2008.

"Secara mental, kedua negara berbeda. Tapi saya rasa itu bukanlah masalah. Bahasa Spanyol lebih mudah dipelajari. Saya menghabiskan waktu tiga bulan di sana dan tak menemui kesulitan sama sekali," tambahnya.

Semenjak Euro 2008, Arshavin memang digandrungi klub-klub raksasa Eropa. Selain Madrid, Tottenham dan Arsenal dikabarkan siap memboyong pemain berusia 27 tahun itu.

Madrid, yang hanya sukses mendatangkan satu pemain di transfer window I lalu, ingin menambah pembendaharaan gelandangnya, sedangkan Spurs melihat kesempatan besar untuk menduetkan Arshavin dengan Roman Pavlyucenko.

Melihat kesempatan di depan mata, Zenit sengaja mematok harga tinggi yaitu 25 juta pound. Ini harga yang dinilai berlebihan apalagi mengingat usia Arshavin sudah memasuki usia senja pesepakbola.

Arashavin protes dan menolak turun main bersama klubnya. Awal Agustus lalu, ia mogok total karena Zenit dia nilai sengaja mengganjal kepindahannya. Protes itu tak diindahkan pihak Zenit. Hingga sekarang Arshavin masih berkutat di Rusia untuk membela juara Piala UEFA 2008 itu.

Kerzhakov bernasib hampir sama dengan Arashavin saat membela Zenit dua tahun lalu. Ketika itu, dia harus rela dibuang ke tim cadangan selama delapan bulan karena merengek untuk pindah ke Spanyol.