Bale: Saya Diperlakukan Seperti Robot

Megabintang Real Madrid, Gareth Bale
Sumber :
  • Forbes

VIVA – Frustrasi. Mungkin perasaan itu yang tengah menggelayuti hati dan pikiran megabintang Wales, Gareth Bale. Punya nama besar ternyata tak lantas membuat winger 29 tahun ini jadi pilihan utama dalam skuat Real Madrid. Publik beranggapan, era Bale bersama Madrid sudah habis.

Dalam beberapa waktu terakhir, Bale disebut tengah mengalami keretakan hubungan dengan pelatih Madrid, Zinedine Zidane. Oleh sebab itu, eks pemain Southampton dan Tottenham Hotspur ini jarang dimainkan. Tak hanya itu, Zidane sebelumnya juga sudah menegaskan bahwa gaya bermain Bale tak cocok dengan strategi yang diterapkannya.

Rumor beredar, Bale bakal segera didepak Madrid musim depan. Hal ini ternyata membuat Bale semakin putus asa. Tak segan, Bale pun merasa ia diperlakukan seperti robot. Terlalu banyak aturan yang membuatnya merasa tak bebas dan tak tidak bisa menikmati kehidupannya secara personal.

"Ya, tentu saja. Sebagai seorang atlet profesional, terutama dalam lingkungan tim, Anda tidak bisa memilih sendiri jadwal Anda. Mungkin (tidak) seperti pemain golf atau tenis. Kami seperti robot. Kami diberi tahu di mana kami harus berada, kapan harus ke sana, jam berapa kami harus makan, dan jam berapa kami harus pergi berlatih," ujar Bale kepada BT Sport.

"Anda seperti kehilangan hidup dengan sbuah cara tertentu. Anda hanya diberi tahu apa yang harus dilakukan. Anda tidak bisa memilih apa yang ingin Anda lakukan saat Anda ingin melakukannya. Jadi ya, saya sangat bisa sepenuhnya mengerti mengapa dia (Zidane) mengatakan itu," katanya.

Enam musim membela panji Los Blancos, Bale ikut mengantar Madrid meraih satu gelar LaLiga, satu gelar Copa del Rey, satu gelar Piala Super Spanyol (Supercopa de Espana), empat gelar Liga Champions, tiga gelar Piala Super Eropa, dan tiga gelar Piala Dunia Klub. Total Bale mencetak 102 gol dalam 231 penampilannya di semua ajang.