Saga Kepulangan Neymar ke Barcelona, Berawal dari Janji Manis

VIVA – Ngototnya bintang Paris Saint-Germain, Neymar, untuk kembali ke Barcelona ternyata disebabkan oleh sebuah janji manis yang dibuat pada musim panas 2019. Kala itu, manajemen Barca berujar kepada Neymar akan berupaya memulangkannya di 2020 mendatang.

Memang, sejak musim panas 2019, Neymar sudah mengutarakan niatnya kembali ke Barca. Beberapa teori muncul terkait alasan Neymar ingin pulang ke Barca.

Salah satu yang paling kuat adalah Neymar khawatir hanya akan jadi pelayan dari Kylian Mbappe. Dengan makin tuanya Lionel Messi, Neymar pun memutuskan memilih kembali Barca agar bisa jadi bintang di sana.

Teori lainnya, Neymar memang sudah tak betah dengan kehidupan di Paris. Winger 27 tahun itu bahkan sempat ngambek ke PSG, minta dijual kembali ke Barca. Hubungannya dengan fans pun memburuk. Bahkan, dia sempat beberapa kali berkelahi dengan fans.

Mundo Deportivo melansir, Neymar sejatinya hampir kembali ke LaLiga musim lalu. Bukan cuma Barca, Real Madrid juga sempat mendekatinya.

Di tikungan terakhir, Barca menyalip. Mereka pun hampir memulangkan Neymar, tapi terhalang nominal transfer yang begitu besar.

Kemudian, manajemen Barca mengumbar sebuah janji, "Antara kamu kembali tahun ini, atau 2020 mendatang. Itu sudah pasti."

Kini, Barca masih mengusung misi untuk memulangkan Neymar. Mereka juga punya ambisi mendatangkan striker Inter Milan, Lautaro Martinez.

Hanya saja, Barca harus melego beberapa pemainnya demi menyeimbangkan neraca keuangan yang terganggu akibat pandemi virus corona COVID-19.