Beda Cerita Kalau Barcelona Tak Dilatih Guardiola

Lionel Messi (kiri) dan Pep Guardiola (kanan)
Sumber :
  • Eurosport

VIVA – Sebanyak 14 trofi didapat Barcelona di bawah kendali Pep Guardiola pada 2008 hingga 2012. Paling fenomenal adalah pada 2009, Barcelona berhasil mendapatkan enam trofi sekaligus. Catatan itu menjadi gambaran betapa hebatnya Barcelona saat ditangani pelatih asal Spanyol tersebut. 

Bukan cuma itu, Guardiola juga berhasil memoles pemain-pemain muda Barcelona saat itu menjadi bintang. Salah satunya adalah Lionel Messi yang kini sudah meraih enam gelar Ballon d'Or.

Mantan pelatih tim muda Barcelona, Jordi Vinyals mengatakan, Guardiola mampu melakukan hal di luar zona nyaman. Dengan kepandaiannya membaca situasi, Guardiola bisa mengambil keputusan yang tepat.

Baca Juga: Berawal dari Video Latihan Mengerikan, Rp300 Miliar Datangi Mike Tyson

"Xavi, Iniesta, dan Messi tentu saja adalah talenta yang fantastis. Tapi mereka juga beruntung karena diberi kesempatan oleh Guardiola. Secara berkelanjutan ia diberi waktu bermain," kata Vinyals, dikutip Goal Internasional.

"Dia punya keberanian untuk mengambil keputusan yang tidak nyaman dan mengorbankan nama besar untuk memberikan peran pemimpin kepada pemain muda. Anda bisa bilang bahwa Guardiola adalah titik balik dalam sejarah klub ini," tambahnya.

Lebih lanjut, Vinyals menyebut kebiasaan Guardiola untuk mengorbitkan pemain akademi La Masia membuat tugas pelatih tim muda lebih mudah. Sebab, Guardiola sangat mengerti cara untuk membuat pemain muda tersebut menjadi bintang.

Dan, sampai saat ini kebudayaan yang dilakukan Guardiola itu masih dijalani Barcelona. Mereka masih mengorbitkan pemain dari La Masia seperti Ansu Fati, Riqui Puig, dan Carles Alena.

"Itu berkat integrasi La Masia dan juga cara sepak bola yang dimainkan serta mendominasi lawan. Itu juga membuat kami pelatih tim muda jadi merasa lebih mudah," Vinyals

Baca Juga:

Parah, Lama Dikarantina Pemain Ligue 1 Ini Masturbasi di Depan Umum

Heboh, Legenda Arsenal Klaim Virus Corona Buatan Manusia

Ada Luka Modric di Balik Penampilan Hebat Marko Simic Bersama Persija