Cerita Pelatih yang Ingin Bawa Perubahan ke Barcelona tapi Ditolak

Mantan pelatih Barcelona, Tata Martino
Sumber :

VIVA – Tata Martino mengakui jika karier kepelatihannya yang terburuk adalah saat membesut Barcelona. Dia di sana pada musim 2013/2014.

Semusim membesut Barcelona, Tata menyumbangkan satu gelar juara. Dia membawa Lionel Messi dan kawan-kawan memenangkan Super Copa.

(Baca juga: Lionel Messi di Usia 16 Tahun, Bikin Bek Jagoan AC Milan Minta Diganti)

"Dari sisi hasil, ini bukan tahun yang buruk. Kami memenangkan gelar juara, dan kami sampai ke final. Tapi, di Barcelona yang penting adalah berapa banyak gelar yang Anda menangkan," ujar Tata.

"Namun, saya katakan itu adalah tahun terburuk saya karena kontribusi saya sebagai pelatih dimulai dan diakhiri dengan manajemen tim," imbuhnya.

Tata menerima tawaran melatih Barcelona juga bukan tanpa alasan. Dia datang dengan gagasan melakukan perubahan dalam segi permainan.

Namun sayang, dia mengaku gagasannya itu ditolak oleh mereka yang ada di sana. Hingga akhirnya hasil yang paling maksimal cuma satu gelar juara.

(Baca juga: Pergantian 5 Pemain di LaLiga Membuat Barcelona dalam Bahaya)

"Ada masalah bahwa manajemen saya memiliki kehidupan yang pendek dan bagi saya el clasico melawan Madrid adalah kunci yang kami menangkan 2-1 di kandang," tutur Tata.