Satu-satunya Cara Agar Barcelona Dapatkan Saul Niguez

Gelandang Atletico Madrid, Saul Niguez
Sumber :

VIVA – Barcelona dikabarkan ngebet mendatangkan Saul Niguez. Gelandang asal Atletico Madrid itu masuk dalam daftar jual untuk bursa transfer kali ini.

Atletico mau menjual Saul bukannya tanpa alasan. Mereka butuh uang untuk melakukan pembayaran utang saat membangun Estadio Wanda Metropolitano.

Dengan menjual Saul, nantinya Atletico bakal dapat pemasukan yang lumayan. Karena gelandang berusia 26 tahun itu merupakan salah satu aset berharga.

Kebetulan juga Atletico sudah punya pemain yang bisa menggantikan peran Saul. Mereka baru saja merampungkan proses transfer Rodrigo De Paul dari Udinese.

Melihat situasi tersebut, Barcelona coba masuk. Mereka mengajukan penawaran kepada Atletico tapi berupa penukaran pemain.

Barcelona siap memberikan Antoine Griezmann kepada Atletico untuk ditukar dengan Saul. Tapi itu membuat kebutuhan akan uang untuk pembayaran utang tak bisa lagi jadi alasan.

Dengan melakukan penukaran, Atletico tidak lagi bisa mendapatkan dana segar. Mereka juga akan bertambah beban pengeluaran, mengingat gaji Griezmann lebih besar.

Menyesuaikan Gaji

Griezmann sejatinya adalah pemain yang diingikan oleh pelatih Atletico, Diego Simeone untuk kembali. Dia merasa striker asal Prancis itu belum ada gantinya.

Jika manajemen Atletico memilih untuk memenuhi keinginan Simeone, mungkin dana segar yang dibutuhkan bisa menepi sementara. Tapi bagaimana untuk urusan pengeluaran?

Menurut Marca, satu-satunya cara agar keinginan Simeone terpenuhi adalah kemauan Griezmann menyesuikan gaji. Dia harus rela mendapat bayaran lebih kecil ketimbang masih berseragam Barcelona.

Jika ini terjadi, Atletico bisa merelakan kepergian Saul ke Barcelona. Dan mereka tinggal memoles skuad dengan Griezmann sebagai andalan di lini depan.

Barcelona akan untung dua kali dengan proses ini. Karena beban pengeluaran mereka berkurang drastis, sehingga proses memperpanjang kontrak Lionel Messi bisa dijalani kembali.

Sampai sekarang tanda tangan Messi di atas kertas kontrak tak kunjung terjadi. Padahal durasinya telah habis sejak 30 Juni 2021 lalu.

Barcelona terhalang aturan maksimal pengeluaran dari LaLiga. Untuk bisa mengikat Messi dengan kontrak baru, mereka harus menjual beberapa pemain.