Kangen Kampung, Bek Atletico Madrid Ngebet Merapat ke MU

Bek Atletico Madrid, Kieran Trippier
Sumber :
  • instagram.com/ktrippier2

VIVA – Bek Timnas Inggris dan Atletico Madrid, Kieran Trippier, dilaporkan sudah ngebet untuk pulang kampung ke Inggris. Dia sedang menunggu tawaran dari Manchester United yang menjadi klub prioritasnya.

Trippier sudah meninggalkan kampung halamannya sejak 2019 lalu dengan bergabung ke Atletico Madrid. Dia ditebus dari Tottenham Hotspur dengan mahar sebesar £20 juta.

Dua musim berseragam Los Rojiblancos, performa Trippier terbilang sangat mengesankan. Dia menjadi pilihan utama pelatih Diego Simeone di sektor bek sayap kanan.

Total, dia membukukan 68 penampilan selama dua musim. Yang paling spesial, pemain 30 tahun berhasil mempersembahkan gelar LaLiga pada musim lalu.

Kendati demikian, Trippier ternyata memendam hasrat untuk pulang ke Inggris. Dia ingin menyudahi masa kerjanya dengan Atletico yang masih tersisa satu tahun lagi.

Keinginan tersebut muncul lantaran dia sudah berhasil mengecap sukses di Spanyol. Dia juga sangat rindu dengan keluarganya di Inggris. Dilaporkan The Telegraph, sang pemain sudah mempersiapkan diri untuk mengatakan keinginannya pada klub bahwa dirinya ingin kembali ke Premier League.

Yang menjadi kendala, belum ada penawaran resmi yang hadir untuk memboyongnya kembali ke Inggris. Sempat muncul rumor jika Setan Merah tertaring memboyongnya. Dan itulah yang dipertahankan oleh Trippier.

Dia menjadikan MU sebagai klub prioritasnya pada musim panas ini. Sayang, keinginannya belum disambut dengan tangan terbuka oleh Setan Merah.

Pasalnya, Setan Merah sedang fokus mendatangkan Raphael Varane dari Real Madrid. Sementara, mereka juga masih memiliki Aaron Wan-Bissaka yang selama ini jadi pilihan utama di sektor bek kanan.

Transfer ini bisa saja terwujud andai MU masih memiliki dana tersisa. Namun, banderol £30 juta yang disematkan Atletico sedikit mengganjal terwujudnya transfer ini.

Trippier sendiri baru saja selesai membela Timnas Inggris di perhelatan Euro 2020. Dia sukses membawa The Three Lions ke final tapi harus merelakan gelar juara jatuh ke tangan Timnas Italia setelah kalah 2-3 lewat adu penalti usai bermain imbang 1-1 selama 120 menit.