Mantan Presiden Madrid Sindir Mourinho

Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho saat melawan Osasuna
Sumber :
  • REUTERS/Andrea Comas

VIVAnews - Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, mendapat kritikan keras jelang El Clasico melawan Barcelona, Minggu 11 Desember 2011 dini hari WIB. Kritikan datang dari mantan Presiden Real Madrid, Ramon Calderon.

Calderon menganggap Mourinho lebih cocok melatih tim papan tengah atau medioker. Hal itu dikarenakan Mourinho selalu menyalahkan pihak lain jika timnya kalah dari Barcelona. Calderon menilai Mourinho tidak bisa menerima kekalahan.

"Sikap tertentu tidak dapat diterima di sebuah klub besar seperti Real Madrid, khususnya dalam hal keluhan terhadap wasit, UEFA dan FIFA. Bagi Mourinho, setiap orang bersalah ketika dia tidak menang. Itu sikap khas dari tim medioker," ujar Calderon kepada Marca.

Calderon mengakui Mourinho memang pelatih yang spesial, namun dia tidak menyukai dengan kontroversi yang selalu diciptakan The Special One sebelum, selama dan sesudah pertandingan.

"Mourinho adalah pelatih hebat dengan karakter khusus yang ia miliki. Tetapi hal itu bukan berarti menjadikan dia pihak yang selalu dipentingkan. Saya tidak suka caranya," ujarnya.

Meski tidak menyukai sikap Mourinho, namun Calderon memprediksikan Madrid akan menekuk Barcelona di laga El Clasico akhir pekan ini. Acuannya tentu saja penampilan mengesankan Los Blancos sepanjang musim ini.

"Tampaknya Madrid akan terbang (menang). Mereka telah mencetak banyak gol dengan mudah. Skor 3-1 akan terjadi di laga ini. Dua dari Gonzalo Higuain, dan satu dari Cristiano Ronaldo," tandasnya.