Sevilla Jadikan Sukses Atletico sebagai Inspirasi

VIVAbola - Euforia Atletico Madrid menjuarai La Liga musim 2013/14 ternyata juga dirasakan Sevilla. Klub juara Liga Europa itu mengaku sangat senang melihat tim arahan Diego Simeone mampu menjadi juara La Liga.

Dalam 10 tahun terakhir, hanya Valencia saja yang mampu menggoyang duo Barcelona dan Madrid dalam persaingan gelar juara La Liga. Itu terjadi pada musim 2004/05 silam, di mana Valencia ketika itu mampu mengoleksi 77 poin, unggul 5 angka dari pesaing terdekat, Barcelona.

Setelahnya, dominasi Barca dan Madrid sulit terbendung. Silih berganti keduanya mengangkat trofi La Liga. Dan tim-tim lain, hanya jadi pemanis La Liga dengan hanya menempati peringkat 3 atau 5 besar saja.

"Terima kasih Simeone. Mereka mampu menggoyang dominasi Barca dan Madrid. Atletico sangat hebat dengan mengusung permainan sepakbola yang kolektif. Kami salut dengan mereka," ucap pelatih Sevilla, Unai Emery, dalam konferensi pers di Hotel Gran Melia, Rabu 21 Mei 2014.

Kesuksesan Atletico menjadi juara La Liga, menurut Emery, menjadi sinyal positif bagi tim-tim Spanyol lain untuk bisa menduduki peringkat teratas di klasemen akhir. Meski begitu, mantan pelatih Valencia ini masih mengakui bahwa Barca dan Madrid akan tetap menjadi dua klub yang paling hebat di Spanyol.

"Barca dan Madrid punya Messi serta Ronaldo yang berstatuskan pemain terbaik. Tidak hanya mereka, pemain Madrid lainnya, Gareth Bale, juga sebentar lagi akan menjadi pemain terbaik. Atletico masih harus membuktikan diri sebagai yang terbaik di final Liga Champions melawan Madrid akhir pekan ini," aku Emery.

"Tapi, saya yakin tim lain bisa merangsek ke papan atas klasemen La Liga. Kami bisa finis di peringkat 5 klasemen akhir. Ada juga Athletic Bilbao yang mengakhiri musim di peringkat 4. La Liga sekarang menjadi sangat menarik," sambung dia.

Sejauh ini, Sevilla baru mengoleksi satu gelar La Liga. Mereka mendapatkannya di musim 1945/1946 silam. "Kami ingin menjadi lebih baik lagi. Bersaing di peringkat atas memang menjadi ambisi. Kami semakin bersemangat usai meraih gelar juara di Liga Europa musim ini," kata pelatih berusia 42 tahun itu.

Mau lihat berita menarik lainnya, klik di sini