Proses Banding Ditolak, Neymar Akan Dibawa ke Pengadilan

Penyerang Barcelona, Neymar
Sumber :
  • Reuters / Christian Hartmann

VIVA.co.id – Proses banding penyerang Barcelona, Neymar terkait tuntutan kasus transfer sang pemain ditolak oleh pengadilan tinggi Spanyol. Kondisi tersebut membuat dia melakukan proses persidangan. 

Dilansir BBC, Barcelona diduga melakukan tindakan penyelewengan hukum mengenai penggelapan dana transfer ketika memboyong sang pemain dari klub Brasil, Santos. Saat itu, Barca mengumumkan jika biaya transfer Neymar memakan biaya 49,1 juta euro atau setara dengan Rp826 miliar. 

Namun setelah diselidiki lebih dalam, harga sang pemain yang sebenarnya adalah 88,2 juta euro atau setara dengan Rp1,3 triliun. Kabarnya Barcelona memberikan sisa uang tersebut untuk pihak Neymar. 

Masalah ini lalu dilaporkan oleh DIS (firma supermarket Brasil) yang mengklaim dirugikan dengan kondisi tersebut. Neymar yang tidak terima melakukan banding, sayang, proses banding yang dilakukan Neymar ditolak pengadilan Spanyol. 

Jaksa Spanyol merekomendasikan jika Neymar diberikan hukuman dua tahun penjara dan di denda sebesar 8 juta euro (Rp113 miliar) atas tindakannya. Selain itu Barcelona juga mendapatkan denda sebesar 7,2 juta euro (Rp102 miliar) dan 5,6 juta euro (Rp80 miliar) untuk Santos. 

Sebelumnya Neymar juga mendapat kasus penggelapan pajak di awal tahun 2016 lalu. Dia di denda 100 juta euro atau setara Rp1,6 miliar akibat tidak membayar denda di tahun 2007 hingga 2008.